​”Saya Harus Ambil Spot”: Tekad Januar Kuntara Tembus Starting Five Hangtuah

Semarang (usmnews) – dikutip dari ANTARA Menghadapi musim Indonesian Basketball League (IBL) 2026 yang akan datang, point guard dari tim Hangtuah Jakarta, Januar Kuntara, telah menetapkan fokus utamanya. Ia secara terbuka menyatakan tekad kuat untuk bekerja jauh lebih keras demi memperjuangkan dan mengamankan posisi sebagai pemain utama atau starter di dalam skuad.

​Januar memberikan penilaian bahwa iklim kompetisi di liga basket tertinggi Indonesia tersebut telah mengalami peningkatan level yang signifikan. Situasi ini, menurutnya, menciptakan persaingan yang semakin ketat bagi seluruh atlet. Konsekuensinya, setiap pemain dituntut untuk tidak berpuas diri dan harus secara kontinu meningkatkan kemampuan mereka secara menyeluruh. Peningkatan ini mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari kesiapan fisik, penguasaan teknik bermain, hingga ketangguhan mental di lapangan.

​Dalam sebuah kesempatan di Jakarta pada hari Selasa, Januar menegaskan bahwa volume kerja keras yang harus ia curahkan musim ini wajib melampaui upayanya di musim lalu. Ia sadar bahwa dirinya harus secara proaktif “mengambil spot” atau merebut tempat bagi dirinya sendiri agar bisa mendapatkan kepercayaan dan menit bermain yang lebih banyak dari pelatih.

​Tantangan untuk menembus formasi starting five musim depan diakuinya akan semakin sulit. Salah satu faktor utama yang memperketat persaingan ini adalah kehadiran para pemain asing yang kini diizinkan untuk memperkuat setiap tim peserta IBL. Keberadaan talenta impor ini secara otomatis meningkatkan standar permainan dan membuat para pemain lokal harus berjuang ekstra keras untuk mendapatkan porsi bermain yang mereka inginkan.

​Meski demikian, Januar memandang persaingan internal ini sebagai hal yang positif dan menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh sampai mengganggu soliditas atau kekompakan tim. “Persaingan jelas makin berat, tetapi saya tidak mau itu mengganggu kekompakan tim,” ujarnya. Bagi sang point guard, yang terpenting adalah bagaimana ia bisa memberikan kontribusi secara maksimal setiap kali mendapatkan kepercayaan untuk tampil di lapangan.

​Selanjutnya, Januar juga menegaskan komitmennya untuk tetap setia pada identitas atau karakter khas permainan Hangtuah, yaitu sistem pertahanan yang solid. Ia memandang aspek defensif sebagai kunci utama filosofi permainan tim. Oleh karena itu, ia berambisi untuk terus menjadi bagian penting dalam menjaga identitas tersebut.

​Selain membicarakan target pribadi dan tantangan musim depan, Januar turut menyambut dengan antusias peluncuran logo baru Hangtuah Jakarta. Ia menilai bahwa perubahan identitas visual ini, yang dibarengi dengan kehadiran manajemen baru, telah menghadirkan gelombang energi dan semangat baru bagi seluruh elemen tim.

​”Tentu dengan logo dan manajemen baru ada energi baru,” ungkapnya. Ia berharap atmosfer positif ini dapat berpengaruh langsung kepada para pemain, memberikan motivasi tambahan agar mereka dapat tampil lebih baik lagi. Dengan semangat baru ini, Januar berharap Hangtuah Jakarta dapat meningkatkan level permainan mereka, menjadi lebih kompetitif, dan mampu bersaing dengan tim-tim papan atas IBL.

​Sebagai kilas balik, pada IBL 2025, Hangtuah Jakarta yang bermarkas di GOR Ciracas, Jakarta Timur, berhasil lolos ke babak playoff. Di bawah arahan pelatih kepala Wahyu Widayat Jati (Coach Cacing), tim mencatatkan 16 kemenangan dan 10 kekalahan, mengakhiri musim reguler di peringkat ketujuh. Namun, perjalanan Januar dan rekan-rekannya di fase gugur harus terhenti di putaran pertama playoff, sebuah hasil yang identik dengan pencapaian mereka di musim 2024.