Education
Satryo: KIP Kuliah dan Beasiswa Terjamin, Anggaran Stabil
Jakarta (usmnews) – Satryo menegaskan bahwa program KIP Kuliah dan beasiswa akan tetap berjalan normal meski terjadi efisiensi anggaran. Ia menolak penurunan dana yang mengancam dukungan langsung kepada mahasiswa. Dengan tegas, ia menyatakan agar pemerintah mengembalikan pagu ke angka awal sebesar Rp 14,698 triliun. Selain itu, ia memastikan program prioritas mendapat alokasi dana penuh.
Satryo menyatakan bahwa KIP Kuliah harus mempertahankan pagu awal tanpa pemotongan. Ia menolak pengurangan anggaran yang dilakukan Ditjen Anggaran, yang menurunkan nilai menjadi 9 persen dari angka semula. Ia mengusulkan agar kementerian segera mengembalikan dana ke angka awal. Dengan demikian, 663.821 mahasiswa on going tetap menerima pembiayaan penuh sehingga studi mereka tidak terganggu.
Satryo menyoroti bahwa program beasiswa lain, seperti Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dan beasiswa afirmasi, harus mempertahankan pagu awalnya. Ia menjelaskan pemerintah menyalurkan anggaran langsung kepada penerima dan memfokuskan pemotongan hanya pada belanja perjalanan, barang, dan modal yang tidak mendesak. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak mendukung kebijakan tersebut melalui kerjasama intensif.
Satryo menjelaskan alasan penting mempertahankan KIP Kuliah dengan menggarisbawahi risiko yang dihadapi 663.821 mahasiswa jika dana dikurangi. Ia menekankan bahwa pemotongan anggaran menghambat penerimaan mahasiswa baru dan mengurangi akses pendidikan bagi masyarakat berpendapatan rendah. Dengan demikian, ia mendesak pemerintah menjaga kontinuitas dana guna memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kesempatan belajar.
Satryo mengajak semua pemangku kepentingan mendukung kebijakan ini. Ia menyerukan agar pemerintah, kementerian, dan perguruan tinggi bekerja sama agar dana pendidikan tetap optimal. Ia memantau pelaksanaan anggaran secara aktif dan menyesuaikan strategi sesuai kondisi. Akhirnya, ia memastikan program beasiswa dan KIP Kuliah memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui transparansi dan evaluasi rutin.