Education
Safira Dewi Raih Prestasi Fotografi dan Wisuda

Semarang (usmnews) – Safira Dewi Aprilia masih mengingat betul harapan ibunya agar dia bisa kuliah. Sebagai mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Safira dikenal sebagai fotografer andal yang berprestasi.
Ia diwisuda pada Sabtu (23/8/2025) setelah menyelesaikan penelitian berjudul Akulturasi Dakwah Melalui Desain Komunikasi Visual.
Safira menjadi salah satu wajah inspiratif di antara para wisudawan UIN Walisongo tahun ini. Ia membuktikan bahwa dengan tekad, doa, dan kerja keras, seseorang mampu meraih mimpi meski dalam keterbatasan. Cerita Safira mengingatkan kita pada kisah perjuangan dan harapan yang kuat.
Motivasi terbesar Safira datang dari mendiang ibunya, Murningsih, yang berjuang melawan kanker stadium 4 sambil bekerja keras demi memastikan Safira bisa kuliah.
Ibunya bahkan berjanji akan membimbing skripsinya, namun Allah memanggil Murningsih tepat setelah Safira diterima di UIN Walisongo. Safira mengenang momen itu dengan mata berkaca-kaca.
Safira juga mengungkapkan bahwa ia adalah anak angkat. Orangtuanya, Murningsih dan Bambang Kurniawan, merahasiakan hal itu selama 20 tahun. Meski demikian, kasih sayang mereka tidak pernah berkurang, dan hal itu membuat Safira semakin bersyukur.
Sejak masuk kuliah pada 2021, Safira membiayai pendidikannya sendiri dengan membuka usaha fotografi bernama “Fira Potret.” Dari kamera pemberian ibunya, ia melayani berbagai acara seperti wisuda, pernikahan, dan prewedding. Usahanya berkembang dan berhasil memenangkan lebih dari 10 lomba fotografi. Selain untuk dirinya sendiri, Safira mengajak teman-teman kuliahnya bekerja bersama agar mereka juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Meski sering diragukan dan diremehkan, Safira membuktikan keteguhan tekadnya dengan meraih berbagai penghargaan, seperti Juara II Festival Cah Gayeng, Diponegoro National Fotografi Competition, Juara 1 Dinusfest Nasional, Juara 1 fotografi UIN Walisongo, Juara III Untag Art Competition, dan Juara Harapan Canon Semarang Photo Marathon 2021. Safira mempersembahkan semua prestasinya untuk ibunya yang telah tiada, mengabadikan cinta dan doa sang ibu melalui setiap karya fotografi.