Rusia Rencanakan Teror Udara Terhadap Penerbangan Global

Warsawa (usmnews) – Polandia, salah satu negara anggota NATO, menuduh Rusia merencanakan aksi “teror udara” terhadap maskapai penerbangan di seluruh dunia. Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menyampaikan tuduhan ini pada Rabu (15/1/2025). Menurut Tusk, rencana Rusia termasuk operasi sabotase dan pengalihan penerbangan di wilayah Polandia. Tusk menyampaikan tuduhan ini saat ia berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Warsawa, hampir sebulan setelah pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan barat setelah gagal mendarat di Rusia selatan.

Tusk menyampaikan, “Yang dapat saya katakan, dan saya tidak akan menjelaskan secara rinci, tetapi saya dapat mengonfirmasi validitas ketakutan ini, adalah bahwa Rusia telah merencanakan aksi teror udara, dan tidak hanya terhadap Polandia, tetapi juga terhadap maskapai penerbangan di seluruh dunia.” Pihak berwenang Azerbaijan menuduh militer Rusia menembaki Penerbangan 8432 yang mencoba mendarat di Grozny bulan lalu, meskipun Tusk tidak menjelaskan insiden spesifik.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah meminta maaf atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di dekat Aktau, Kazakhstan, yang menewaskan 38 orang. Namun, Putin tidak mengonfirmasi bahwa Rusia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Selain itu, Tusk berjanji untuk mempercepat proses aksesi Ukraina ke Uni Eropa. Polandia yang memegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa, berkomitmen untuk memecahkan kebuntuan dalam proses tersebut. “Kepresidenan Polandia akan memecahkan kebuntuan yang telah terlihat dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Tusk. “Kami akan bekerja sama dengan Ukraina dan mitra Eropa kami untuk mempercepat proses aksesi sebanyak mungkin.”

Presiden Zelensky juga menekankan urgensi integrasi Ukraina ke dalam Uni Eropa dan NATO. Zelensky mengatakan, “Kami akan mempercepat Ukraina bergabung dengan Uni Eropa dan NATO, meningkatkan interaksi, serta memberikan kepastian geopolitik bagi Eropa.” “Rusia tidak akan lolos di mana ada integrasi kita, kekuatan kita bersama, rasa hormat kita,” tambahnya.