Connect with us

Business

Rupiah Tutup Pekan Terakhir Agustus dengan Pelemahan

Published

on

Semarang (usmnews) – Rupiah melemah terhadap dollar AS pada Jumat (29/8/2025) di tengah situasi sosial-politik memanas akibat demonstrasi yang menelan korban sipil.

Bloomberg mencatat rupiah turun 0,90% ke Rp16.499,50 per dollar AS, sementara indeks dollar AS naik 0,12% ke 97,93.

Hampir semua mata uang Asia melemah, mulai yen Jepang 0,05% hingga baht Thailand 0,27%.

Sebaliknya, mata uang negara Asia yang menguat terhadap dolar AS hari ini hanya dollar Hong Kong yang terapresiasi 0,02%. 

Pengamat Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah terus melemah Senin karena kondisi sosial-politik memanas.

Ibrahim menilai ketegangan sosial-politik sejak Kamis (28/8/2025) kian memanas akibat rencana tunjangan perumahan untuk DPR.

Ibrahim menilai kondisi kian memanas akibat korban jiwa dalam demo dan birokrasi sarat kolusi-nepotisme, sehingga ketimpangan di era Prabowo-Gibran makin tajam.

Dari sentimen global, ekonomi AS tumbuh pesat: klaim tunjangan pengangguran turun dan PDB kuartal II naik 3,3%, melampaui proyeksi 3,1%.

Klaim pengangguran turun ke 229.000, dan gugatan eks-Gubernur The Fed Lisa Cook picu polemik jelang keputusan suku bunga September.

Ibrahim menegaskan rupiah bakal melemah Senin depan, ditutup di Rp16.490–Rp16.520 per dollar AS.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *