Connect with us

Tech

Robot Berjalan Kaki 3 Hari, Pecahkan Rekor Dunia Jarak Tempuh

Published

on

Jakarta (usmnews) – Dikutip CNN Indonesia Inovasi dalam bidang robotika kembali mencetak prestasi yang menakjubkan dengan terciptanya sebuah robot yang berhasil berjalan kaki tanpa henti selama tiga hari penuh, menempuh jarak yang setara dengan rute Jakarta hingga Cianjur. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi capaian teknologi yang membanggakan, tetapi juga mencatatkan rekor dunia baru untuk kategori jarak tempuh terjauh oleh robot bipedal (berjalan dua kaki).

Rincian Pencapaian Rekor: Robot canggih ini dirancang untuk menguji batas ketahanan dan efisiensi energi dalam pergerakan. Dalam uji coba yang disaksikan dan divalidasi oleh otoritas resmi, robot ini menunjukkan kinerja yang luar biasa. Berjalan terus-menerus selama sekitar 72 jam, robot tersebut mampu menempuh jarak akumulatif yang cukup jauh. Perbandingan jarak Jakarta-Cianjur digunakan untuk memberikan gambaran nyata seberapa jauh robot tersebut telah melangkah, menunjukkan ketangguhan desain mekanis dan sistem daya yang diusungnya.

Capaian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan robot berjenis walker (pejalan), karena tantangan terbesar dalam desain robot bipedal adalah menyeimbangkan mobilitas, stabilitas, dan daya tahan baterai. Umumnya, robot pejalan memiliki keterbatasan waktu operasi karena konsumsi energi yang tinggi, terutama saat harus menjaga keseimbangan. Rekor ini membuktikan adanya terobosan signifikan dalam manajemen daya dan desain aktuator yang memungkinkan efisiensi energi maksimal.

Teknologi dan Desain Kunci: Keberhasilan robot ini tidak terlepas dari penerapan teknologi mutakhir. Salah satu faktor kunci adalah sistem motor dan sendi yang sangat efisien, dirancang untuk meminimalkan kehilangan energi akibat gesekan atau gerakan yang tidak perlu. Selain itu, robot tersebut kemungkinan besar menggunakan algoritma kontrol gerak yang adaptif, memungkinkannya menjaga keseimbangan dan ritme berjalan optimal bahkan saat baterai mulai melemah.

Desain mekanis robot ini juga berperan penting. Dengan bobot yang dioptimalkan dan material yang ringan namun kuat, beban kerja pada aktuator dapat dikurangi. Tim peneliti juga mungkin telah mengembangkan jenis baterai berkapasitas tinggi atau sistem pengelolaan energi cerdas yang mampu mendistribusikan daya secara efisien ke seluruh komponen robot.

Implikasi dan Prospek Masa Depan: Pencapaian rekor dunia ini membuka banyak implikasi positif untuk masa depan robotika. Robot dengan daya tahan tinggi dan kemampuan berjalan jauh sangat dibutuhkan dalam berbagai aplikasi. Misalnya, robot semacam ini bisa digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil atau berbahaya di mana manusia sulit menjangkaunya. Mereka dapat melakukan pengawasan jarak jauh, pemetaan, atau pengiriman pasokan medis di medan yang tidak rata.

Lebih lanjut, teknologi yang dikembangkan dalam proyek robot ini dapat diterapkan pada robot humanoid di masa depan. Dengan kemampuan berjalan yang lebih efisien dan tahan lama, robot humanoid dapat semakin mendekati kemampuan manusia dalam hal mobilitas dan durasi operasi. Ini adalah langkah besar menuju pengembangan robot yang lebih mandiri dan serbaguna. Keberhasilan ini mengukuhkan posisi para perancang robot sebagai pionir dalam memajukan batas-batas ilmu robotika dan kecerdasan buatan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *