Sports
Rizki Juniansyah Bertekad Pertahankan Emas Olimpiade di Los Angeles 2028

JAKARTA (usmnews) – Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, kembali menegaskan tekadnya untuk mempertahankan medali emas yang ia raih di Olimpiade 2024 saat tampil di Olimpiade 2028 di Los Angeles. Tekad tersebut disampaikan Rizki setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (15/8/2024). Pada kesempatan tersebut, Rizki juga menerima bonus sebesar Rp 6 miliar dari Presiden Jokowi sebagai apresiasi atas prestasinya.
“Ini adalah medali pertama saya di Olimpiade, dan juga menjadi medali emas pertama untuk cabang angkat besi Indonesia setelah beberapa tahun,” ujar Rizki Juniansyah dengan penuh syukur. “Ini merupakan langkah awal perjalanan saya menuju Olimpiade berikutnya. Insyaallah di Los Angeles nanti, saya bisa mempertahankan medali ini, karena mempertahankan lebih sulit daripada meraihnya,” lanjutnya, menegaskan kembali komitmen yang sebelumnya sudah ia sampaikan.
Rizki juga mengungkapkan bahwa bonus yang ia terima dari Presiden Jokowi akan ia investasikan untuk masa depan. Ia berencana untuk membeli rumah, tanah, serta membangun sasana baru sebagai bentuk investasi. “Saya ingin investasi dengan membeli rumah, tanah, dan membangun sasana baru,” katanya.
Selain itu, Rizki berharap prestasinya di Olimpiade 2024 dapat menjadi motivasi bagi para atlet muda lainnya untuk meraih prestasi serupa dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “Sebagai atlet, pasti ada saat-saat jenuh dan lelah, terutama bagi anak muda. Saya berharap junior-junior di luar sana bisa mengikuti jejak kami yang telah mempersembahkan medali Olimpiade, dan tentunya jangan pernah putus asa, tetap semangat,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan bonus sebesar Rp 6 miliar kepada Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo, dua atlet Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2024. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu, mendapatkan bonus sebesar Rp 1,65 miliar. Atlet lain yang tidak meraih medali juga mendapatkan apresiasi dengan bonus sebesar Rp 250 juta.