Sports
Rizki Juniansyah Bangkit Menuju IWF World Championships 2024

Jakarta, (usmnews) – Lifter muda Indonesia, Rizki Juniansyah, telah berhasil melewati masa berkabung. Kini, Rizki fokus menatap kejuaraan dunia angkat besi, IWF World Championships 2024, yang akan berlangsung di Bahrain pada 6-12 Desember.
Dua bulan lalu, Rizki kehilangan ayahanda tercinta, Mohamad Yasin, yang meninggal dunia akibat kecelakaan. Kepergian ayahnya menjadi pukulan berat bagi Rizki, mengingat almarhum selalu mendampinginya selama latihan dan kompetisi.
“Saya sempat down karena biasanya setiap latihan selalu ada yang mendampingi. Bahkan saat bertanding di luar negeri, ayah selalu mendukung lewat video call. Kehilangan beliau benar-benar membuat saya kehilangan sosok yang selalu ada sejak awal karier saya,” ungkap Rizki dalam keterangan persnya, Rabu (4/12/2024).
Rizki sempat absen latihan selama dua bulan selepas PON 2024 untuk memulihkan kondisi mentalnya. Namun, ia memutuskan untuk bangkit dan kembali fokus pada persiapan kejuaraan dunia. Dalam tiga pekan terakhir, Rizki menjalani latihan intensif demi menghadapi persaingan ketat di Bahrain.
“Setelah PON, saya memanfaatkan waktu libur untuk quality time bersama keluarga. Namun, musibah yang terjadi membuat saya sempat berhenti latihan. Kini, saya sudah kembali fokus dan berlatih penuh untuk mempersiapkan diri menuju Bahrain,” tambah Rizki.
Rizki akan berlaga di kelas 73 kg dan tergabung di Grup B bersama lifter dari Korea Selatan, Korea Utara, China, Kolombia, dan beberapa negara Eropa. Ia mengincar medali emas dengan optimisme tinggi.
“Saingan berat saya ada, terutama dari Korea Selatan dan Kolombia yang juga menjadi lawan di Olimpiade Paris 2024. Saya akan berusaha maksimal. Jika ada peluang untuk meraih medali, saya akan mengambilnya, seperti saat PON 2024 lalu ketika saya pecah rekor di kelas 89 kg,” tegas Rizki.
Selain Rizki, PB PABSI juga mengirimkan lifter-lifter andalan lainnya seperti Eko Yuli Irawan (67 kg), Rahmat Erwin Abdullah (81 kg), Juliana Klarisa (55 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg). Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, mengingatkan para atlet untuk memberikan yang terbaik di kejuaraan ini.
“Kejuaraan ini menjadi salah satu langkah penting menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Jadikanlah kesempatan ini sebagai momentum untuk terus menjaga tradisi emas Olimpiade,” ujar Djoko.