Relawan BUMN Bangkitkan Ekonomi Desa Medanglayang Lewat Agrowisata dan UMKM

Semarang (usmnews) – PT Danareksa (Persero) dan PPA memperkuat ekonomi desa lewat pertanian, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan wisata lokal.

Avianto Istihardjo menyatakan Danareksa dan PPA langsung memberdayakan masyarakat lewat transfer pengetahuan dan keterampilan.

Ia menyebut relawan mendapat pengalaman berharga karena terjun langsung dan bekerja sama dengan masyarakat melalui program Kementerian BUMN.

Danareksa dan PPA gandeng BUMN, Universitas Galuh, dan Desa Medanglayang kembangkan ‘Medanglayang Berdaya’ lewat agrikultur, UMKM, dan pariwisata.

Avianto menambahkan, Danareksa dan PPA memperkuat petani, UMKM, dan wisata Medanglayang untuk menciptakan desa mandiri dan berdaya saing.

Desa ini mengelola 90 hektar perkebunan kopi arabika yang menghasilkan 16.000 kg per tahun dan diekspor ke seluruh dunia.

Potensi kopi desa ini dapat dikemas menjadi agrowisata Puncak Jamiaki dengan perkemahan dan pemandangan indah Tasikmalaya-Ciamis.

Kepala Desa Medanglayang, Ada Suhada, menyebut relawan BUMN membangkitkan semangat warga dan menjadikan desa mandiri sekaligus destinasi wisata budaya.

Relawan Bakti BUMN Batch VIII rayakan 17 Agustus di Pamijahan dengan upacara, pentas seni, bazar UMKM, dan lomba rakyat.

Avianto menegaskan BUMN, relawan, dan masyarakat mendorong Medanglayang menjadi desa mandiri, produktif, dan berdaya saing.

Program ini menegaskan langkah Danareksa memperkuat ekonomi desa lewat pertanian, UMKM, dan wisata lokal berbasis kearifan.