Ray Dalio: Indonesia Punya Modal Jadi Negara Maju

Jakarta (usmnews) – Ray Dalio, investor ternama AS, yakin Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto pada 7 Maret 2025, ia menyoroti dua keunggulan utama Indonesia: tingkat utang rendah dan dana investasi yang cukup.

Utang yang rendah memberi pemerintah fleksibilitas fiskal. Dengan beban utang kecil, anggaran bisa dialokasikan lebih optimal ke sektor produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada 24 Februari 2025, Indonesia meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Ini adalah sovereign wealth fund kedua setelah Indonesia Investment Authority (INA). Danantara mengelola dividen BUMN dan menginvestasikannya ke proyek pembangunan. Awalnya, dana ini bernilai Rp 320 triliun (US$20 miliar).

Danantara beroperasi terpisah dari INA, yang mengelola aset US$10,5 miliar. Fokusnya adalah investasi strategis di sektor energi terbarukan, manufaktur, dan infrastruktur. Pemerintah menargetkan investasi tanpa ketergantungan pada pembiayaan eksternal.

Namun, peluncuran Danantara tetap memicu kekhawatiran, terutama terkait potensi kontrol pemerintah yang berlebihan. Beberapa pihak khawatir hal ini dapat menghambat independensi investasi dan berisiko merugikan kinerja BUMN. Oleh karena itu, pemerintah menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan tata kelola yang baik. Selain itu, mereka berupaya memastikan bahwa Danantara dikelola sesuai standar internasional dengan dewan direksi yang independen, sehingga dapat menjaga kredibilitas investasi.

Sementara itu, Ray Dalio meyakini bahwa kombinasi modal yang kuat dan kebijakan yang tepat dapat mempercepat transisi ekonomi Indonesia menuju level lebih tinggi. Jika pemerintah dapat mengoptimalkan pemanfaatan dana dan menjaga stabilitas kebijakan, maka Indonesia berpeluang besar mencapai pertumbuhan berkelanjutan serta menarik lebih banyak investasi asing.

Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci. Jika dikelola dengan bijak, Indonesia bisa berkembang menjadi negara maju dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Pemerintah juga berencana menarik lebih banyak investor asing untuk memperkuat ekonomi nasional. Dengan kebijakan yang ramah investasi, Indonesia dapat menarik modal tambahan untuk proyek infrastruktur, energi, dan teknologi.