Connect with us

Education

Rangkuman Berita Pilihan Hari Ini: Etika Pendakwah Viral, Bantuan Laptop Pendidikan, hingga Kabel Palapa Ring Putus

Published

on

1. Kontroversi Gus Elham Yahya: Sorotan Media Sosial dan Etika Pendakwah

Sosok pendakwah muda asal Kediri, Gus Elham Yahya, kini menjadi subjek perbincangan hangat dan viral di berbagai platform media sosial. Popularitas mendadaknya ini dipicu oleh beberapa unggahan video yang menampilkan gestur kontroversialnya. Dalam video-video tersebut, Gus Elham terlihat melakukan tindakan yang oleh sebagian pihak dianggap tidak pantas, seperti mencium pipi anak kecil perempuan, bahkan sampai memasukkan sebagian pipi anak tersebut ke dalam mulutnya, yang dalam bahasa Jawa dikenal sebagai “dikokop”. Tindakan ini segera memicu beragam reaksi yang terpolarisasi dari masyarakat luas. Kritik keras dialamatkan pada perilakunya karena dianggap melanggar batas etika terhadap anak-anak, sementara kelompok lain memberikan pembelaan, menilai bahwa gestur tersebut hanyalah ekspresi kasih sayang yang tulus terhadap anak kecil dalam konteks budaya tertentu.

2. PBNU Menyesalkan Perilaku Gus Elham: Pelanggaran Akhlakul Karimah

Menanggapi kontroversi yang meluas ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengambil sikap tegas. PBNU menyatakan penyesalan mendalam atas tindakan dan perilaku yang ditunjukkan oleh Gus Elham. Ketua PBNU, Alissa Wahid, secara terbuka menyatakan bahwa perilaku Gus Elham Luqman dinilai tidak mencerminkan akhlakul karimah (akhlak mulia) dan jelas bertentangan dengan ajaran-ajaran fundamental dalam Islam. Lebih lanjut, Alissa Wahid menekankan bahwa tindakan yang dapat diinterpretasikan sebagai merendahkan martabat manusia, terutama ketika ditujukan kepada anak-anak, merupakan pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal. Sikap ini juga dinilai menyimpang dari prinsip dakwah bil hikmah, yaitu berdakwah dengan cara yang bijaksana, yang seharusnya menjadi ciri khas dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam).

3. Distribusi 16 Ribu Laptop untuk Sekolah Rakyat Dimulai

Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, Kementerian Sosial (Kemensos) tengah gencar mendistribusikan bantuan teknologi. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengumumkan bahwa proses pendistribusian 16 ribu unit laptop sebagai alat penunjang pendidikan kepada siswa-siswi di Sekolah Rakyat (SR) saat ini sedang berlangsung. Mensos Gus Ipul memastikan bahwa bantuan ini akan merata dan semua siswa di Sekolah Rakyat dipastikan akan mendapatkan unit laptop. Total jumlah yang dibagikan adalah 16 ribu unit, yang dimaksudkan untuk membantu siswa-siswa kurang mampu agar memiliki akses yang lebih baik ke perangkat digital dan sumber belajar modern. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Sosial saat ia melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna di Tangerang pada hari Rabu.

4. Peluang Kerja Global untuk Lulusan SMK melalui Program “Go Global”

Pemerintah juga meluncurkan program ambisius di bidang ketenagakerjaan. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, mengumumkan sebuah inisiatif bernama Program SMK Go Global. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan beasiswa dan pelatihan untuk bekerja di luar negeri bagi sejumlah besar lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan target mencapai 500 ribu lulusan. Muhaimin Iskandar, yang berbicara dalam konferensi pers bersama Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin di Jakarta pada hari Rabu, menjelaskan bahwa program jangka pendek ini bertujuan untuk memanfaatkan kompetensi yang dimiliki lulusan SMK. Dengan adanya beasiswa dan peluang kerja di luar negeri, diharapkan kompetensi mereka dapat terus ditingkatkan, sehingga mereka mampu bersaing dan mendapatkan peluang pekerjaan dengan gaji yang jauh lebih baik di pasar tenaga kerja global.

5. Kabel ‘Palapa Ring Tengah’ Putus Akibat Aktivitas Gunung Api Bawah Laut

Terakhir, berita mengenai gangguan signifikan pada infrastruktur digital nasional. Mannuelson Jaka Jusuf, Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado, Ditjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, mengungkapkan penyebab utama putusnya kabel laut ‘Palapa Ring Tengah’. Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab utamanya adalah aktivitas gunung api bawah laut di wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Mannuelson Jaka Jusuf mencontohkan bahwa pada tahun 2019, kabel putus karena berbagai faktor, dan dalam kasus ini, jalur kabel yang dilewati kebetulan berada di lokasi yang kaya akan aktivitas gunung api bawah laut. Pergerakan dan aktivitas geologi ini kemudian secara fisik menyebabkan kabel laut tersebut terputus, menimbulkan tantangan besar dalam pemeliharaan infrastruktur digital yang vital bagi konektivitas di Indonesia bagian tengah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *