Connect with us

Entertainment

Rahasia Sukses Jackie Chan: Dari Stuntman ke Legenda Film Laga

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Jackie Chan mengungkapkan rahasia di balik kesuksesannya yang membuatnya tetap eksis dan diakui sebagai salah satu legenda film laga, tidak hanya di China dan Hollywood, tetapi juga di Indonesia.

Saat berkunjung ke Indonesia untuk pertama kalinya setelah 20 tahun dalam rangka menghadiri sebuah acara di Jakarta pada Jumat (9/8), Chan berbicara tentang perjalanan karier aktingnya yang dimulai sejak 1962.

“Saya mulai berakting saat berusia 7 tahun dan sudah membintangi lebih dari 300 film,” ungkap Jackie Chan. “Rahasia utamanya adalah melakukan semua ini dengan hati yang senang dan mendapatkan sambutan positif dari para penggemar.”

Jackie Chan juga mengaku sedikit merasa iri dengan aktor-aktor zaman sekarang yang terbantu oleh teknologi AI dan efek khusus yang begitu canggih. “Kalau dulu, semuanya dilakukan sendiri,” ujar Chan.

Kecintaan Jackie Chan pada dunia akting terwujud dalam dedikasinya saat syuting. Ia dikenal sebagai aktor yang enggan menggunakan stuntmen dalam adegan laga, lebih memilih melakukannya sendiri.

Namun, di awal kariernya, Chan pernah menjadi seorang stuntman. Ia bahkan pernah tampil sebagai kameo dalam film Bruce Lee, “Enter the Dragon” yang dirilis pada 1973, di mana ia mendapatkan peran kecil melawan Bruce Lee.

Dalam sebuah klip yang dibagikan oleh Shannon, anak Bruce Lee, pada 2019, Chan menceritakan bagaimana dirinya dipukul dengan tongkat oleh Bruce Lee hingga kepalanya pusing. Meski demikian, Lee tetap berakting hingga sutradara berkata “cut”. Setelahnya, Bruce Lee langsung meminta maaf dan mengangkat Chan.

“Saya pura-pura kesakitan sehingga Bruce Lee memeluk saya sepanjang hari,” kata Chan sambil tertawa.

Dedikasi Bruce Lee itu tertanam dalam benak Jackie Chan hingga kini. Menurut Shanghai Daily pada 2023, Chan memulai karier sebagai stuntman yang berani melakukan berbagai adegan berbahaya, seperti melompat dari truk yang melaju cepat hingga bergelantungan di helikopter.

Meskipun namanya semakin besar, Jackie Chan tetap berkomitmen melakukan semua adegan laganya sendiri, yang sering kali membuatnya mengalami cedera serius, termasuk patah tulang dan harus menjalani operasi.

Chan juga menegaskan bahwa semangatnya sebagai seorang stuntman tak pernah pudar meski usianya tak lagi muda. “Stuntmen kung fu tak pernah bilang tidak,” ujarnya kepada Shanghai Daily.

“Saya ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda yang berminat di industri film. Saya dulu sering bertanya pada diri sendiri, apakah saya bisa menjadi seperti Bruce Lee,” kata Chan.

“Jawabannya tidak. Tak ada yang bisa melebihi Lee. Saya adalah Jackie Chan. Pesan saya adalah tak ada yang mustahil, dan jadilah dirimu sendiri,” lanjutnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *