Nasional

Ragam Sekolah Rakyat: Program Unggulan Prabowo Selain MBG

Published

on

Jakarta (usmnews) – Program Unggulan Prabowo Selain MBG. Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Sekolah Rakyat sebagai upaya konkret memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Selain menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah mengadakan Sekolah Rakyat untuk mendidik anak-anak dari keluarga miskin, terutama yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Karena masih berada di bawah asuhan orangtua, anak-anak tersebut akan mendapatkan pembinaan yang terarah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memimpin Kementerian Sosial (Kemensos) dan bertanggung jawab menjalankan program ini. Sekolah Rakyat bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka berupaya meningkatkan kualitas hidup dan menjadi agen perubahan di masyarakat.

Dalam jumpa pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (5/3/2025), Gus Ipul menegaskan bahwa program ini menunjukkan perhatian konkret Presiden terhadap masyarakat miskin. Program ini juga mendorong masyarakat miskin untuk bangkit dan berdaya. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.

Pemerintah merencanakan Sekolah Rakyat berjenjang mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Meski demikian, Kemensos bersama pemangku kepentingan masih mengkaji rencana tersebut sebelum melaporkannya kepada Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah merancang Sekolah Rakyat dengan konsep asrama atau boarding school dan melengkapi kurikulum nasional dengan materi tambahan yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan mereka. Dikdasmen menyusun dan mengatur kurikulum tersebut untuk memastikan relevansi dan kualitas pendidikan.

Presiden Prabowo menunjuk Mohammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009-2014, sebagai Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat. Mohammad Nuh membimbing dan mengawal penyelenggaraan program ini karena memiliki kapasitas dan legitimasi. Sementara itu, Kemensos terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kelancaran program ini.

Pemerintah meyakini bahwa Program Sekolah Rakyat mampu mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Mohammad Nuh menyebutkan bahwa berbagai studi akademik menunjukkan pendidikan sebagai alat efektif memotong mata rantai kemiskinan. Oleh sebab itu, pemerintah menjadikan program ini sebagai langkah yang tepat.

Pemerintah merencanakan program ini mulai berjalan pada tahun ajaran 2025-2026. Selain itu, pemerintah berkomitmen mendukung pendanaan Sekolah Rakyat, meskipun mereka belum mempublikasikan rincian anggarannya secara resmi. Di sisi lain, Kemensos terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait demi mempercepat pelaksanaan program ini.

Program Unggulan Prabowo Selain MBG ini menekankan pentingnya percepatan pembukaan Sekolah Rakyat. Oleh karena itu, Presiden Prabowo menginstruksikan Kemensos untuk bekerja sama dengan gubernur, bupati, dan wali kota agar membuka semakin banyak Sekolah Rakyat pada tahun 2025. Melalui kerja sama ini, pemerintah menargetkan terwujudnya program Sekolah Rakyat yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat miskin di Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version