Rachel Zegler Tanggapi Kontroversi Perannya sebagai Snow White

(usmnews)- Rachel Zegler mengungkapkan perasaannya terkait pro dan kontra yang muncul sejak ia terpilih sebagai pemeran utama dalam film live-action Snow White. Dalam wawancara dengan Vogue Mexico, ia menyadari sejak awal bahwa perannya akan mendapat beragam respons dari publik.

Ia melihat antusiasme orang-orang terhadap film ini sebagai ketertarikan dan merasa terhormat menjadi bagiannya. Bintang *West Side Story* itu mengakui perbedaan pandangan selalu ada.

Ia menyadari perasaan tak selalu sejalan dengan orang lain, tetapi tetap berusaha memberikan yang terbaik. Rachel Zegler mengenang masa kecilnya saat merasa terhubung dengan Belle karena memiliki rambut cokelat, sulit menemukan karakter serupa di film. Ia senang melihat Halle Bailey sebagai Ariel karena Disney kini menghadirkan representasi bagi anak-anak kulit hitam.

Ia melihat gadis-gadis kulit hitam di dunia menikmati pengalaman luar biasa melihat Halle sebagai Ariel. Pada 2022, Rachel menyebut Snow White (1937) terlalu fokus pada kisah cinta dengan pangeran yang ia anggap penguntit, sehingga mendapat kritik.

Rachel menegaskan film live-action menghormati animasi klasik sambil menyampaikan pesan lebih luas.

Menurut Rachel, kekuatan utama Snow White terletak pada hatinya. “Dia tidak memiliki kekuatan supranatural selain cinta kepada umat manusia dan keyakinannya pada kebaikan dalam segala hal. Saya rasa, dunia saat ini sangat membutuhkan nilai-nilai tersebut,” tutupnya.