Tech
Qwen 2.5 Max Rilis, Alibaba Ungguli DeepSeek dan ChatGPT

Jakarta (usmnews) – Alibaba resmi merilis model kecerdasan buatan terbaru, Qwen 2.5 Max, bertepatan dengan perayaan Imlek 2025. Qwen 2.5 Max melanjutkan pengembangan dari Qwen 2.5 yang Alibaba rilis pada September 2024. Alibaba melatih model ini dengan lebih dari 20 triliun token, melebihi 18 triliun token yang mereka gunakan pada versi sebelumnya. Dengan jumlah token yang lebih besar, performa model ini semakin canggih dan mampu bersaing di tingkat global.
Alibaba mengklaim bahwa Qwen 2.5 Max unggul dibandingkan model AI lain, termasuk DeepSeek-V3 dan GPT-4o. Model ini mencetak skor tinggi dalam berbagai platform benchmark, seperti Arena-Hard, LiveBench, LiveCodeBench, MMLU, dan GPQA-Diamond. Pada MMLU dan LiveCodeBench, Qwen 2.5 Max bahkan memecahkan rekor baru, membuktikan kemampuannya dalam memahami serta memproses data dengan lebih baik.
Persaingan di dunia AI semakin ketat, terutama setelah DeepSeek merilis model AI terbaru, DeepSeek R1, pada 20 Januari 2025. Dua hari setelahnya, ByteDance merilis pembaruan untuk model AI Doubao-1.5-pro. DeepSeek berhasil menarik perhatian industri karena mampu menyaingi model AI besar dengan biaya lebih rendah. Tim DeepSeek melatih model mereka hanya dengan 6 juta dolar AS, jauh lebih hemat dibandingkan OpenAI yang menghabiskan 63 juta dolar AS untuk melatih ChatGPT.
DeepSeek menerapkan sistem open-source, sehingga banyak pihak dapat berkontribusi dalam pengembangannya. Tim mereka menggunakan ribuan chip Nvidia H800 lama, mengoptimalkan perangkat lunak, dan meningkatkan efisiensi pelatihan AI. Mereka mengembangkan teknologi dengan biaya lebih rendah tanpa mengorbankan performa. Persaingan AI ini menunjukkan bahwa perusahaan bisa mencapai kesuksesan bukan hanya dengan sumber daya besar, tetapi juga dengan strategi inovatif, efisien, dan pendekatan pengembangan yang lebih fleksibel serta kolaboratif.