Nasional
PT Freeport Targetkan Smelter Beroperasi 100% Akhir 2025

PT Freeport Indonesia menargetkan smelter Manyar di Gresik beroperasi 100% pada Desember 2025. Setelah kebakaran Oktober 2024, PTFI mempercepat pemulihan dan optimasi produksi.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan pihaknya berencana memulai kembali uji coba (commissioning) fasilitas smelter Manyar ini pada pertengahan Maret 2025.
Menurut dia, proses testing atau commissioning dan pre-commissioning akan berlangsung dari pertengahan Maret hingga minggu ketiga Juni 2025.
PTFI akan meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap. Pada akhir Juni, produksi naik menjadi 40%, lalu meningkat ke 50% pada Agustus, 60% pada September, 70% pada Oktober, 80% pada November, dan mencapai 100% pada Desember 2025.
Tony mengungkapkan bahwa kebakaran di Common Gas Cleaning Plant merusak Wet Electro-Static Precipitator (WESP) serta beberapa ducting dan valves. Dalam produksi, tungku membakar konsentrat dan menghasilkan gas SO2. Fasilitas Common Gas Cleaning Plant menangkap dan membersihkan gas itu sebelum mengalirkannya ke pabrik asam sulfat.
“Gas SO2 sangat berbahaya. Kami harus menangkap dan membersihkannya di Common Gas Cleaning Plant, yang kemarin terbakar,” kata Tony.
PTFI menggelontorkan Rp 58 triliun atau US$ 3,67 miliar untuk proyek smelter di Gresik sebagai bagian dari komitmen IUPK 2018. Smelter ini mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga dan menghasilkan 600.000-700.000 katoda tembaga per tahun.
Baca juga: https://usmtv.id/pesawat/?amp=1