Lifestyle
Psikolog: Isi Masa Libur Sekolah Anak dengan Aktivitas Riil

(usmnews) – Psikolog Novi Poespita Candra menyampaikan bahwa masa libur sekolah anak sebaiknya diisi dengan berbagai aktivitas nyata yang dapat menambah pengalaman dan mendukung perkembangan anak. Aktivitas ini bisa berupa kegiatan di ruang terbuka seperti berkemah atau mendaki gunung, serta berpartisipasi dalam komunitas dan mengunjungi keluarga.
“Atau juga kegiatan yang menstimulasi bahasa, misalnya ikut kegiatan bahasa, dan juga melatih anak-anak membantu orang tua,” ujar psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (26/6/2024), seperti dilansir dari Antara.
Aktivitas yang Disarankan
1. Kegiatan di Alam Terbuka:
- Berkemah
- Mendaki gunung
2. Partisipasi dalam Komunitas:
- Mengunjungi keluarga
- Bergabung dengan komunitas lokal
3. Kegiatan Bahasa dan Keterampilan:
- Mengikuti kelas bahasa
- Melatih anak membantu orang tua di rumah
Membangun Relasi dengan Anak
Selama libur sekolah, orangtua juga diimbau untuk memanfaatkan waktu tersebut guna memperbanyak dialog dengan anak dan memperkuat relasi (bonding). Ini juga saat yang tepat untuk membantu anak mempersiapkan diri kembali ke rutinitas belajar.
Batasi Penggunaan Gawai
Di era teknologi seperti saat ini, banyak orangtua membiarkan anak menggunakan gawai secara berlebihan. Novi menganjurkan orangtua untuk membatasi penggunaan gawai selama libur sekolah dengan memberikan batasan waktu maksimal tiga jam sehari.
“Buat kesepakatan dengan anak-anak berapa jam pakai gadget dalam sehari, kalau bisa tidak lebih dari tiga jam sehari,” kata Novi. Ia juga menambahkan bahwa orangtua dapat membuat kesepakatan dengan anak mengenai durasi penggunaan gawai setelah kegiatan sekolah dimulai lagi.