Seorang Militer, Ini Profil Joseph Aoun Presiden Terpilih Lebanon

Jakarta, (usmnews) – Joseph Aoun terpilih Presiden Lebanon pada 9 Januari 2025, dengan 99 suara di putaran kedua pemungutan suara parlemen. Kemenangan ini mengisi kekosongan kursi kepresidenan yang telah berlangsung selama dua tahun. Masa jabatan Presiden Lebanon adalah enam tahun, dan Aoun dapat mencalonkan diri kembali setelah enam tahun mendatang.

Pemilihan Aoun setelah upaya diplomatik internasional mengakhiri kekosongan jabatan presiden di tengah ketegangan politik dan keamanan Lebanon. Negara ini tengah menghadapi dampak serius dari konflik yang meningkat dengan Israel. Sebelum terpilih sebagai presiden, Aoun memimpin Tentara Lebanon sebagai Panglima dan mengendalikan pasukan dalam beberapa operasi penting, termasuk pertempuran melawan ISIS pada 2017 di perbatasan timur dengan Suriah.

Aoun juga mengawasi pengerahan pasukan di Lebanon selatan setelah gencatan senjata dengan Israel pada November 2023, yang bertujuan mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hizbullah. Kiprah militernya yang sukses dalam membawa stabilitas di tengah krisis membuat rakyat Lebanon yang terpecah sangat menghormatinya.

Namun, terpilihnya Aoun juga mengundang perhatian karena hubungan politiknya dengan Hizbullah. Sebagai presiden, Aoun berjanji untuk mempertahankan hak negara untuk mengontrol kepemilikan senjata, yang secara langsung menantang Hizbullah, kelompok bersenjata Syiah yang memiliki pengaruh politik besar. Para analis memperkirakan Aoun akan membatasi kekuatan militer Hizbullah, meskipun tidak akan mengganggu pengaruh politiknya di Lebanon.