Prof. Budi Susilo Supanji Akan Memperkenalkan Kekayaan Budaya Indonesia di Amerika Serikat

JAKARTA (usmnews)Profesor Budi Susilo Supanji, Ketua Yayasan President University, akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri undangan dari East-West Center di Hawaii University pada tanggal 29 April hingga 5 Mei 2024.

Dalam kunjungannya tersebut, yang disampaikan oleh Advisor to Rector President University, Charles Saerang pada Senin (18/3/2024), Prof. Budi akan menjadi perwakilan Indonesia untuk memaparkan kekayaan budaya Nusantara yang beragam.

Keberangkatan Prof. Budi ke AS didorong oleh inisiatif dari Charles Saerang Ong Foundation dan Richard Liem Foundation, sehingga Charles akan mendampingi Prof. Budi dalam perjalanan tersebut.

Menurut keterangan resmi yang diberikan oleh Charles Saerang, Prof. Budi akan menguraikan tentang kekayaan warisan budaya Indonesia di East-West Center, yang merupakan sumber kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Selain itu, Prof. Budi juga akan mengangkat konsep Bhinneka Tunggal Ika, yang telah diakui oleh dunia sebagai keragaman hayati yang menjadi daya tarik utama Indonesia di panggung internasional.

“Budaya Nusantara dalam Bhinneka Tunggal Ika telah diakui dunia. Bahkan, Presiden Obama juga mengakui Bhinneka Tunggal Ika sebagai contoh bagi negara-negara lain,” ungkap Charles.

Kehadiran Prof. Budi di AS juga akan melibatkan pertemuan dengan Barrack Obama di Obama Foundation. Tujuan lain dari kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan President University sebagai kampus internasional di Indonesia dengan standar internasional yang tinggi, termasuk FK President University.

“Kami akan bertemu dengan Obama Foundation untuk mencari cara bagaimana pelajar dari AS dapat kuliah di President University, terutama yang tertarik untuk kuliah di FK President University, sehingga mereka yang ingin melanjutkan ke spesialis dokter di AS dapat melakukannya secara gratis,” tambahnya.

Charles berharap kunjungan ini akan memperkuat posisi President University sebagai kampus internasional yang terpercaya, serta membuka peluang bagi warga AS untuk mengirimkan anak-anak mereka ke Indonesia untuk belajar di President University.

“Kami berharap kunjungan ini akan menghasilkan nota kesepahaman antara President University dengan East-West Center dan membuka kerjasama antara President University dengan Obama Foundation,” tutup Charles Saerang.