International
Pria Ditangkap Setelah Lempar Bom Molotov ke Markas Partai Berkuasa di Tokyo

Tokyo (usmnews) – Seorang pria berusia 40 tahun ditangkap di Tokyo setelah melemparkan bom molotov ke markas partai berkuasa menjelang pemilihan umum.
Dilansir AFP, Sabtu (19/10/2024), penyiar publik NHK melaporkan bahwa sekitar enam benda seperti bom molotov mengenai kendaraan polisi anti huru hara. Untungnya, api segera padam sehingga tidak ada yang terluka. Namun, polisi tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut kepada AFP.
Pria tersebut sebelumnya sempat menabrakkan mobilnya ke halaman kantor perdana menteri, tetapi terhalang oleh pagar. Ia kemudian mencoba melemparkan bom asap, tetapi langsung dihentikan oleh polisi di lokasi kejadian.
Insiden itu terjadi sebelum pukul 6 pagi waktu setempat (21:00 GMT Jumat). Petugas langsung menangkap pria tersebut atas dugaan menghalangi ketertiban umum.
Menurut laporan harian Asahi Shimbun dan outlet media lainnya, beberapa tangki polietilen ditemukan di dalam mobil pria tersebut.
Pemilihan umum di Jepang yang dijadwalkan pada 27 Oktober akan menjadi ujian bagi Perdana Menteri baru Shigeru Ishiba, yang menjabat setelah memenangkan pemilihan pimpinan Partai Demokrat Liberal.
Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang, yang memiliki undang-undang pengendalian senjata yang ketat. Namun, negara itu terguncang pada tahun 2022 oleh pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe, yang ditembak di siang bolong saat berkampanye oleh seorang pria dengan senjata api rakitan.