Nasional

Mengkritik Kepuasan, Prabowo Soroti Putusan Pengadilan Banding

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Presiden Prabowo Subianto mengkritik tingkat kepuasan masyarakat terhadap putusan pengadilan tingkat banding yang dinilai belum tinggi. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada para hakim atas dedikasi mereka. Ia menyadari bahwa beban kerja hakim sangat berat. “Intinya adalah hormat saya, terima kasih atas seluruh darma baktimu, atas nama pemerintah, atas nama rakyat Indonesia, terima kasih, pekerjaanmu,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Berdasarkan paparan Mahkamah Agung, sebanyak 20.370 perkara atau 62,67 persen dari total perkara yang diputus di tingkat banding diajukan kasasi. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan para pihak terhadap putusan pengadilan tingkat banding hanya mencapai 37,33 persen. “Tapi, ada tapinya, kalau tidak salah saya lihat sepintas slide Ketua Mahkamah Agung tadi. Tingkat kepuasan atas putusan tingkat banding, benar ya? Kalau tidak salah tingkat kepuasannya masih tidak terlalu tinggi atau mungkin mata saya yang kurang baik,” kata Prabowo.

Meski mengkritik, Presiden Prabowo menyatakan kepercayaannya bahwa para hakim telah berusaha selalu memberikan yang terbaik. Ia kemudian mengingatkan para hakim untuk menjaga integritas dan menjadi pelindung rakyat. Prabowo menegaskan bahwa hakim harus berani menegakkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan, serta memberantas korupsi. “Jadilah hakim yang berintegritas, jadilah pengayom dan pelindung rakyat. Berilah keadilan, tegakkan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia dengan tidak pandang bulu,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya peran hakim dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Ia berharap para hakim terus meningkatkan kinerja dan transparansi dalam memutus perkara. Dengan demikian, tingkat kepuasan masyarakat terhadap putusan pengadilan, khususnya di tingkat banding, dapat meningkat.

Melalui pidatonya tersebut, Prabowo mengajak semua pihak untuk kembali bersama-sama memperkuat sistem peradilan yang adil dan berintegritas. Ia yakin, dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, peradilan Indonesia akan semakin dipercaya oleh masyarakat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version