Education

Prabowo Minta Kajian Ulang Penjurusan IPA-IPS-Bahasa

Published

on

Jakarta (usmnews) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan rencana menghidupkan kembali penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA untuk mendukung Tes Kemampuan Akademik (TKA) pengganti Ujian Nasional (UN). Kebijakan ini memicu pro-kontra di kalangan pendidik dan pakar.

PGRI menyambut positif penjurusan, dengan alasan siswa bisa fokus pada minatnya. Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menegaskan, tanpa penjurusan, siswa kesulitan mendalami bidang ilmu tertentu. Namun, Koordinator Jaringan Pengamat Pendidikan Indonesia Ubaid Matraji mengkritik kebijakan ini karena berisiko memicu stigmatisasi dan membatasi pembelajaran multidisiplin. Ia menekankan, penjurusan tidak menjamin kesuksesan di perguruan tinggi, karena banyak siswa lintas jurusan saat kuliah.

Praktisi pendidikan Dr. Masduki Asbari menilai perubahan kebijakan yang terlalu cepat mencerminkan ketidakjelasan arah pendidikan nasional. Ia mendorong pembuatan blue print pendidikan jangka panjang agar kebijakan tidak berubah-ubah setiap pergantian menteri.

Menanggapi kritik, Presiden Prabowo Subianto meminta Mendikdasmen mengkaji ulang rencana penjurusan. Mu’ti menjelaskan, pemerintah akan berkoordinasi dengan Menko PMK Pratikno sebelum mengambil keputusan final. Hasil kajian akan dilaporkan langsung ke Presiden.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version