Sports
Posisi Stefano Domenicali Sebagai Presiden dan CEO F1 Dikabarkan Goyah, Daily Mail Soroti Pembaruan Kontrak

(usmnews) – Posisi Stefano Domenicali, Presiden dan CEO Formula 1, dikabarkan sedang berada dalam tekanan. Menurut laporan dari Daily Mail, Liberty Media tengah mempertimbangkan nama-nama pengganti seperti Christian Horner, Toto Wolff, dan Zak Brown, meski Domenicali masih memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya.
Penyebab dari isu ini, menurut laporan, adalah terkait dengan penolakan terhadap masuknya Grup Andretti sebagai tim ke-11 di F1, meskipun telah mendapat dukungan dari FIA. Menurut informasi yang diungkap oleh Daily Mail dan sumber orang dalam F1, Ralf Bach, masalah ini muncul dari investigasi antimonopoli yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS. Investigasi ini diduga berdasarkan penyadapan komunikasi antara Domenicali dan beberapa prinsipal tim, yang memicu kontroversi.
Amerika dan Liberty Media: Siapa yang Bertanggung Jawab?
Beberapa pihak berspekulasi bahwa Liberty Media, yang berbasis di Amerika Serikat, berusaha menghindari benturan politik dengan pemerintah AS, dan kini mencari kambing hitam dalam kontroversi tersebut. Namun, kenyataannya, seperti dilaporkan oleh Motorsport.com, Domenicali sedang dalam proses negosiasi untuk memperpanjang kontraknya.
Saat ini, Formula One Management (FOM) berada pada tahap krusial dalam membahas pembaruan Pact of Concord, sebuah dokumen penting yang mengatur jalannya F1 dari sisi politik, keuangan, dan komersial. Domenicali memainkan peran sentral dalam menjaga kelancaran negosiasi ini, sehingga akan dianggap tidak bijaksana jika tugas penting ini dipercayakan kepada sosok yang belum mendapatkan kepercayaan penuh dari para pemegang saham F1.
Masalah Tim ke-11 dan Peran Andretti
Isu mengenai tim ke-11 juga menjadi bagian dari negosiasi yang panjang dan kompleks antara berbagai pihak. Kemungkinan, regulasi F1 di masa depan akan membuka pintu bagi tim baru, meskipun Michael Andretti dilaporkan telah melepas saham mayoritasnya di Andretti Global untuk meredam ketegangan terkait hal ini.
Kesepakatan Besar dengan LVMH: Langkah Maju Bagi F1
Meski dihadapkan pada berbagai isu, Domenicali baru-baru ini berhasil menyelesaikan kesepakatan penting dengan LVMH, perusahaan multinasional Prancis yang dipimpin oleh Bernard Arnault. Kemitraan strategis selama sepuluh tahun ini diharapkan akan memperkuat fondasi ekonomi F1, memberikan landasan yang solid untuk mengembangkan olahraga ini lebih jauh di masa mendatang, setelah serangkaian kesuksesan yang telah diraih.
Dalam menghadapi berbagai spekulasi ini, muncul pertanyaan: siapa yang mencoba menggoyahkan posisi Domenicali? Namun, fakta dan tindakan nyata akan berbicara lebih lantang dibandingkan dengan rumor yang beredar.