International
Polandia Kerahkan Jet Tempur di Tengah Serangan Rusia ke Ukraina
Baca juga berita yang lain : International
Warsawa, 4 September 2024 (usmnews) – Ketegangan di Eropa Timur semakin meningkat setelah Polandia, anggota NATO, mengerahkan pesawat tempur sebagai respons atas serangan besar-besaran yang dilakukan Rusia di wilayah Lviv, Ukraina. Serangan yang terjadi pada Selasa malam (3/9/2024) tersebut merupakan yang ketiga kalinya dalam delapan hari terakhir di mana pertahanan udara Polandia diaktifkan.
Serangan Rusia yang menyasar Lviv, kota bersejarah di Ukraina bagian barat, mengakibatkan kerusakan parah dan menewaskan setidaknya tujuh orang, termasuk tiga anak-anak. Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 bangunan, mulai dari sekolah hingga klinik, mengalami kerusakan akibat serangan pesawat nirawak dan rudal. Serangan ini telah menghancurkan banyak bangunan bersejarah di jantung kota, meninggalkan puing-puing yang masih berserakan.
Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia mengkonfirmasi pengerahan pesawat tempurnya melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter), menekankan bahwa “pesawat Polandia dan sekutu” telah dikerahkan sebagai tanggapan atas serangan Rusia. Pihaknya juga menyebutkan bahwa malam tersebut menjadi sangat sibuk bagi seluruh sistem pertahanan udara Polandia dan NATO.
Selain Lviv, Rusia juga melancarkan serangan di Kyiv serta beberapa wilayah lainnya pada Rabu pagi (4/9/2024), meskipun tidak ada kerusakan yang dilaporkan di ibu kota Ukraina tersebut. Selama dua minggu terakhir, Moskow telah meningkatkan serangan udara terhadap Ukraina dengan ratusan rudal dan pesawat nirawak, sebagai respons atas serbuan Kyiv ke wilayah Rusia di Kursk.
Serangan paling mematikan tahun ini terjadi pada hari Selasa di Poltava, di mana sebuah lembaga militer terkena serangan rudal balistik yang menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai ratusan lainnya. Hingga saat ini, Rusia belum memberikan komentar resmi terkait serangan tersebut.
Di sisi lain, Polandia terus memperkuat pertahanannya. Pada hari Selasa, Warsawa mengumumkan kesepakatan militer baru senilai USD520 juta, yang menjadi langkah terbaru dalam upaya memperkuat kemampuan pertahanannya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Saat ini, Polandia mengalokasikan 4 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk pertahanan, angka tertinggi di antara anggota NATO, dan berencana meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 4,7 persen pada tahun depan.
Selain itu, Polandia juga menandatangani kesepakatan senilai USD10 miliar untuk membeli 96 helikopter serang Apache dari Boeing, yang akan menggantikan helikopter Mi-24 buatan Rusia yang sudah usang. Polandia juga telah mengumumkan pembelian ratusan rudal udara-ke-udara AIM-120C AMRAAM, serta kontrak untuk 48 peluncur sistem pertahanan udara Patriot buatan AS.
Dengan memiliki 200.000 tentara, Polandia kini memiliki angkatan bersenjata terbesar ketiga di NATO, setelah Amerika Serikat dan Turki, serta yang terbesar di Uni Eropa. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Polandia dalam memperkuat pertahanan nasionalnya di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut
Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Polandia Kerahkan Jet Tempur di Tengah Serangan Rusia ke Ukraina dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Marcel