Education
PLN Journalist Awards (PJA) 2025 Resmi Diluncurkan dengan Sorotan pada Kedaulatan Energi Nasional
Jakarta (usmnenws) – Dikutip dari ANTARA News. PT PLN (Persero), perusahaan listrik negara Indonesia, secara resmi mengumumkan pembukaan ajang penghargaan jurnalistik tahunan mereka, PLN Journalist Awards (PJA) 2025. Edisi kali ini mengusung tema besar yang sangat relevan dengan visi pembangunan nasional: “Energi Berdaulat untuk Indonesia Kuat”. Peluncuran PJA 2025 ini menandai pengakuan berkelanjutan PLN terhadap peran krusial pers dalam menyebarkan informasi vital tentang sektor energi di Tanah Air.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Kamis, menekankan bahwa peran para jurnalis melampaui sekadar pelaporan berita. Mereka dipandang memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarluaskan informasi sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai proses penyediaan dan pengelolaan energi, khususnya di bidang ketenagalistrikan. Prasodjo percaya bahwa karya-karya jurnalistik yang berkualitas memiliki kemampuan untuk memicu semangat positif dan memberikan dorongan konstruktif bagi upaya kolektif bangsa dalam mencapai kedaulatan energi nasional yang dicita-citakan.
Prasodjo lebih lanjut menjelaskan bahwa PLN Journalist Awards 2025 adalah manifestasi konkret dari penghargaan tulus yang diberikan PLN kepada insan jurnalis di seluruh pelosok negeri. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi dan konsistensi mereka dalam mendukung penyebaran informasi mengenai tata kelola (pengelolaan) dan peningkatan produktivitas yang dicapai di sektor ketenagalistrikan. Dengan kata lain, PJA menjadi jembatan apresiasi antara korporasi penyedia energi dan pilar keempat demokrasi yang turut membantu mengkomunikasikan kemajuan sektor tersebut kepada publik luas.
Detail Pelaksanaan dan Kategori Lomba yang Diperluas
Periode pendaftaran dan pengumpulan karya untuk PJA 2025 telah ditetapkan secara spesifik, dimulai sejak 1 Oktober dan akan berakhir pada 23 Oktober 2025. Hal ini memberikan rentang waktu sekitar tiga minggu bagi para jurnalis untuk memilih, menyusun, dan mengirimkan karya-karya terbaik mereka.
Ajang tahunan ini menghadirkan enam kategori lomba yang dirancang untuk mencakup berbagai bentuk dan platform jurnalistik, baik cetak maupun digital, yang meliputi:
- Karya Tulis Hard News (berita keras/langsung).
- Karya Tulis Feature (tulisan khas mendalam).
- Audio Visual Hard News (berita TV/video mendesak).
- Audio Visual Feature (program dokumenter/video feature).
- Foto Cerita (photo story).
- Foto Tunggal (single photo).
Sementara itu, Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, merincikan bahwa peserta dapat memilih karya berdasarkan tiga subtema utama yang menjadi fokus pembahasan, di antaranya adalah:
- Swasembada Energi dari Hulu ke Hilir: Subtema ini mendorong eksplorasi jurnalisme tentang kemandirian dan pengelolaan rantai pasok energi secara menyeluruh, mulai dari sumber daya hingga distribusi ke konsumen.
- Listrik sebagai Energi Berkeadilan: Fondasi Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan Rakyat Wilayah 3T: Subtema ini menggarisbawahi peran listrik sebagai pemerata pembangunan, terutama di Wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), serta dampak nyatanya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sektor fundamental.
- Akselerasi Energi Hijau untuk Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan: Fokus subtema ini adalah pada inovasi dan percepatan transisi energi bersih, serta langkah-langkah yang diambil PLN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam hal syarat teknis, Gregorius menjelaskan bahwa karya yang didaftarkan harus merupakan karya yang sudah dipublikasikan di media massa resmi. Batasan publikasi karya harus berada dalam rentang waktu yang cukup panjang, yakni mulai dari 15 November 2024 hingga tanggal penutupan 23 Oktober 2025. Selain itu, peserta diberikan fleksibilitas untuk mendaftarkan maksimal lima karya untuk setiap kategori yang ada.
Format Baru Penghargaan: Indonesia Top 100 Journalists
Untuk semakin memperluas jangkauan apresiasi, PJA 2025 memperkenalkan sebuah format baru yang disebut Indonesia Top 100 Journalists. Format ini dirancang khusus untuk memberikan penghargaan yang lebih luas kepada 100 finalis terbaik. Pengakuan ini akan dibagi berdasarkan tiga regional utama, yaitu: jurnalis dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan jurnalis dari wilayah luar Jawa. Inisiatif ini menunjukkan komitmen PLN untuk mengakui kontribusi jurnalis dari berbagai wilayah geografis di Indonesia.
Penting untuk dicatat bahwa ajang PJA 2025 ini terbuka untuk umum bagi para jurnalis tanpa dikenakan biaya pendaftaran sama sekali. Untuk informasi detail lebih lanjut mengenai tata cara, persyaratan, dan mekanisme pendaftaran, para jurnalis dapat mengakses tautan informasi resmi yang disediakan PLN melalui https://bit.ly/PJA2025-daftar. Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga platform kolaborasi positif antara PLN dan pers nasional.