Nasional
PLN Icon Plus – SMK Muhammadiyah Imogiri Teken MoU Perkuat Sinergi Industri Digital

Semarang – PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah resmi menjalin kerja sama strategis dengan SMK Muhammadiyah Imogiri, Yogyakarta, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembentukan Kelas Industri. Penandatanganan berlangsung di kantor PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Semarang.
MoU ini menjadi tindak lanjut dari ketertarikan SMK Muhammadiyah Imogiri terhadap program kelas industri PLN Icon Plus, setelah sebelumnya menjadi pelanggan layanan internet perusahaan dan mengikuti kegiatan gathering industri pendidikan di Solo. Kolaborasi ini mencakup penyelenggaraan kelas industri, program Praktik Kerja Lapangan (PKL), magang guru, serta pengiriman guru tamu dari pihak industri.
Kepala SMK Muhammadiyah Imogiri, Sabarudin Ahmad, S.Pd.T, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat keterhubungan antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia kerja.
“Kami melihat PLN Icon Plus sebagai mitra strategis untuk memperkuat link and match antara pendidikan dan kebutuhan industri. Harapannya, siswa kami bisa lebih siap menghadapi dunia kerja, tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga karakter dan budaya kerja,” ujarnya.
Dari pihak PLN Icon Plus, General Manager SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Arif Rohmatin, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi SMK lain untuk berkolaborasi lebih erat dengan industri.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat, dalam pernyataannya menyebut bahwa program kelas industri ini sejalan dengan misi perusahaan sebagai enabler gaya hidup digital dan energi hijau. Pendidikan, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam mendukung transformasi digital dan transisi energi yang tengah berlangsung di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, siswa SMK Muhammadiyah Imogiri diharapkan dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih aplikatif, memahami dinamika dunia industri sejak dini, dan memiliki daya saing tinggi di era digital.