Connect with us

Nasional

PLN Icon Plus – Diskominfo Jateng Hadirkan Akses Digital di Kabupaten Rembang

Published

on

Rembang – PLN Icon Plus, anak perusahaan PLN yang fokus pada layanan infrastruktur digital, kembali memperkuat komitmennya dalam pemerataan akses digital dengan meluncurkan Program Internet Desa Gratis 2025 di Kabupaten Rembang. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng.

Sebanyak 6 desa di Kabupaten Rembang menjadi penerima manfaat dalam program ini, yakni Desa Bendo Kecamatan Sluke, Desa Bancang Kecamatan Sale, Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang, Desa Sendangasri Kecamatan Lasem, Desa Glebeg Kecamatan Sulang, dan Desa Mojosari Kecamatan Sedan. Enam desa ini sebelumnya mengalami keterbatasan akses internet yang cukup signifikan.

Peluncuran program dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, kepada para kepala desa penerima manfaat, dalam acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Rembang.

Adapun pelaksanaan program ini mengusung skema pembiayaan hybrid antara APBD dan investasi PLN Icon Plus dengan nilai sebesar Rp214.637.750, serta total tarikan jaringan sejauh 16.800 meter.

General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Arif Rohmatin, menegaskan kesiapan pihaknya dalam memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami terus berupaya menghadirkan layanan internet desa yang andal dan merata. Kolaborasi ini merupakan bentuk kontribusi nyata PLN Icon Plus dalam mendukung transformasi digital hingga ke pelosok desa di Jawa Tengah,” jelas Arif.

Program ini disambut antusias oleh para kepala desa penerima manfaat. Salah satunya, Kepala Desa Mojosari Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Bapak Abdul Wahid, menyampaikan rasa terima kasih atas fasilitas yang diberikan.

“Warga kami selama ini kesulitan dalam mengakses internet, terutama untuk kebutuhan sekolah daring, pelayanan kesehatan, dan administrasi desa. Kehadiran internet gratis ini tentu menjadi angin segar untuk percepatan pelayanan publik di Mojosari,” ujarnya.

Dengan hadirnya Program Internet Desa Gratis 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap dapat memperkecil kesenjangan digital antarwilayah serta mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat desa.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *