Sports
Pintu Keluar Tertutup: Pep Guardiola Pagari James Trafford di Tengah Minimnya Menit Bermain
Semarang (usmnews) – Dikutip dari detik.com, Spekulasi mengenai masa depan penjaga gawang muda berbakat, James Trafford, di Manchester City akhirnya menemui titik terang menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2026.
Meskipun sang pemain tengah menghadapi situasi sulit akibat minimnya menit bermain di Etihad Stadium, manajer Pep Guardiola telah mengambil sikap tegas. Guardiola memastikan bahwa klub tidak memiliki rencana untuk melepas kiper berusia 23 tahun tersebut pada jendela transfer musim dingin ini, menegaskan bahwa Trafford tetap menjadi bagian vital dari kedalaman skuad The Citizens.
James Trafford, yang baru saja dipulangkan kembali oleh Manchester City dari Burnley pada bursa transfer musim panas lalu, harus menerima kenyataan pahit tergusur dari posisi utama. Kedatangan kiper kelas dunia, Gianluigi Donnarumma, yang baru saja dinobatkan sebagai Kiper Pria Terbaik FIFA 2025, secara otomatis mengubah peta persaingan di bawah mistar gawang City.
Akibat dominasi Donnarumma yang tampil konsisten sebagai pilihan utama, Trafford terpaksa lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai penghangat bangku cadangan. Statistik mencatat bahwa sejauh musim ini berjalan, Trafford baru tampil sebanyak enam kali di seluruh kompetisi, bahkan ia sudah tidak lagi menjadi starter di ajang Premier League sejak bulan Agustus.
Situasi pelik ini tentunya membawa dampak signifikan bagi ambisi internasional Trafford. Kurangnya jam terbang reguler di level klub mulai menggerus peluangnya untuk dipanggil memperkuat Timnas Inggris, terutama dengan semakin dekatnya ajang Piala Dunia 2026.
Indikasi ini terlihat jelas ketika namanya tidak tercantum dalam daftar skuad The Three Lions pada jeda internasional bulan November lalu. Kondisi ini memicu rumor liar bahwa Trafford mungkin akan mencari jalan keluar demi menyelamatkan kariernya dan mengamankan satu tempat di pesawat menuju Piala Dunia.
Namun, Guardiola dengan cepat memadamkan api spekulasi tersebut. Dalam pernyataannya, pelatih asal Spanyol itu memuji kualitas Trafford sebagai penjaga gawang yang “hebat” dan “luar biasa”. Guardiola menyadari bahwa posisi kiper memiliki dinamika yang unik dan spesial, di mana nasib seorang pemain bisa berubah drastis hanya dalam satu pertandingan atau satu momen krusial.
Oleh karena itu, Guardiola menegaskan bahwa Trafford akan tetap berseragam biru langit setidaknya hingga akhir musim ini. Ia menolak opsi peminjaman atau penjualan di bulan Januari demi menjaga stabilitas tim, sembari memberikan sinyal bahwa evaluasi ulang terhadap masa depan sang pemain baru akan dilakukan setelah musim kompetisi berakhir.
Bagi City, mempertahankan Trafford adalah langkah strategis untuk memastikan mereka memiliki pelapis sepadan jika sesuatu terjadi pada Donnarumma di tengah padatnya jadwal kompetisi.