Connect with us

International

Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Jatuh di Siberia, Satu Pilot Tewas

Published

on

Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Jatuh di Siberia, Satu Pilot Tewas

Baca juga berita yang lain : International

MOSKOW (usmnews) – Sebuah pesawat pengebom supersonik Tupolev Tu-22M3 milik Angkatan Udara Rusia mengalami kecelakaan fatal di wilayah Irkutsk, Siberia pada Kamis malam. Dalam insiden tersebut, salah satu dari empat pilot pesawat tersebut dilaporkan tewas.

Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang menjalani penerbangan rutin sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Menurut informasi awal, salah satu mesin jet pesawat mengalami kerusakan teknis yang menyebabkan kebakaran di udara. Para pilot berusaha keras untuk mengendalikan pesawat dan mengarahkan jatuhnya pesawat menjauh dari area pemukiman, sehingga menghindari kemungkinan korban sipil dan kerusakan pada properti di darat.

Dari empat pilot yang berada di pesawat, tiga di antaranya berhasil keluar lebih awal dan ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, kapten pesawat yang terakhir meninggalkan pesawat mengalami patah kaki. Keempat pilot saat ini dirawat di rumah sakit dengan berbagai tingkat cedera. Sayangnya, salah satu pilot dinyatakan meninggal dunia. Gubernur Irkutsk, Igor Kobzev, mengonfirmasi berita duka ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman pilot yang meninggal.

“Ini adalah kehilangan yang sangat besar bagi kami semua,” ujar Kobzev dalam keterangannya, seperti yang dikutip dari Russia Today.

Rekaman video dari warga setempat menunjukkan pesawat yang terbakar saat jatuh serta beberapa ledakan sekunder di lokasi kecelakaan. Layanan darurat bekerja sepanjang malam untuk memadamkan api dan melakukan penanganan di tempat kejadian.

Meskipun laporan awal menunjukkan bahwa kerusakan teknis pada mesin pesawat mungkin menjadi penyebab utama kecelakaan, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan hasil penyelidikan resmi. Tupolev Tu-22M3, yang terlibat dalam kecelakaan ini, adalah versi modern dari pesawat pengebom strategis supersonik berkemampuan nuklir yang mulai beroperasi sejak tahun 1970-an. Namun, belum jelas apakah pesawat tersebut merupakan versi terbaru M3M dengan sistem avionik dan radar yang ditingkatkan atau apakah pesawat tersebut telah menjalani upgrade lainnya.

Pihak berwenang masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan tragis ini.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Jatuh di Siberia, Satu Pilot Tewas dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Marcel