International
Pesawat Militer AS Jatuh di Filipina, Tewaskan 4 Orang!
Ampatuan (usmnews) – Sebuah pesawat kontrak militer Amerika Serikat jatuh di Filipina selatan pada Kamis (6/2/2025) dan menewaskan empat orang. Insiden ini terjadi di lahan pertanian dekat kotamadya Ampatuan, Pulau Mindanao. Pesawat tersebut terbelah menjadi dua bagian akibat benturan keras.
Militer AS mengontrak pesawat ini untuk menjalankan misi tertentu di Filipina, seperti yang dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat. Sementara itu, militer Filipina masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Juru bicara kepolisian regional, Jopy Ventura, menjelaskan bahwa pihak berwenang segera mengamankan lokasi kejadian guna mencegah kerusakan barang bukti. “Kami masih mengumpulkan informasi terkait kecelakaan ini,” ujar Ventura.
Pesawat dengan nomor ekor N349CA ini terdaftar atas nama perusahaan pertahanan Metrea. Berdasarkan data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware, pesawat tersebut merupakan Beechcraft Super King Air B300. Metrea menyediakan layanan untuk mitra keamanan nasional di berbagai bidang.
Tim penyelamat menemukan empat jasad di sekitar lokasi kecelakaan. Rhea Martin, salah satu petugas penyelamat, menyebut bahwa tubuh korban tergeletak di dekat puing-puing pesawat. “Pesawat mengalami kerusakan parah dan terbelah menjadi dua bagian,” ungkapnya.
Militer AS menempatkan personelnya di Filipina untuk menjalankan tugas jangka pendek dalam mendukung operasi intelijen. Kehadiran mereka bertujuan membantu Filipina dalam menghadapi kelompok militan yang masih aktif di wilayah Mindanao.
Hingga kini, otoritas Filipina belum mengungkap identitas korban maupun penyebab pasti kecelakaan. Tim investigasi terus bekerja untuk mengumpulkan bukti dan memastikan faktor yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh.