Pertamina Patra Niaga kembangkan inovasi sosial di Puanmakari

Makasar (usmnews) – PT Pertamina Patra Niaga terus memperkuat komitmennya terhadap pengembangan inovasi sosial melalui pendirian Shelter Puanmakari di Makassar. Program ini menjadi percontohan nasional dalam penguatan kapasitas perempuan dan pendampingan anak korban kekerasan berbasis komunitas.

Perusahaan turut membangun kesejahteraan sosial dengan menerapkan prinsip ESG di seluruh operasionalnya.

Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan konseling tatap muka, pendampingan komunitas, dan platform psikologi daring di Shelter Puanmakari. Shelter ini menjadi ruang aman bagi anak-anak dan perempuan yang terdampak kekerasan.

Salah satu program unggulan dari shelter ini adalah Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD). Hingga kini, SAPD mencatat sebanyak 57 anak aktif dari total 160 partisipan yang telah mengikuti kegiatan tersebut.

Pertamina Patra Niaga melibatkan dua psikolog, satu konselor, dan satu guru pendamping dalam memberikan layanan secara konsisten untuk memulihkan dan memperkuat mental anak-anak.

Selain mendampingi anak, Pertamina Patra Niaga juga memberdayakan 221 perempuan penyintas kekerasan melalui shelter ini. Selain memberikan layanan pemulihan, perusahaan pun menyelenggarakan pelatihan dan edukasi untuk mendorong kebangkitan sosial dan ekonomi para peserta.

Pertamina Patra Niaga memastikan program ini berjalan berkelanjutan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Puanmakari telah membuktikan bahwa kesuksesan bisnis dapat berjalan beriringan dengan keberpihakan terhadap kemanusiaan.

Program ini mengantarkan Pertamina Patra Niaga meraih Proper Emas dua tahun berturut-turut (2023–2024) serta penghargaan Padmamitra Award (2020) dan penghargaan dari Dinas P3A Sulsel (2024).

Dengan capaian tersebut, Shelter Puanmakari telah menjangkau lebih dari 400 penerima manfaat dan menjadi model rujukan nasional dalam program pemulihan korban kekerasan berbasis komunitas.

Pertamina Patra Niaga mendorong inovasi sosial untuk memperluas dampak positif dan keberlanjutan sosial di Indonesia.