Connect with us

Business

Pertamina Berperan dalam Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke, Papua Selatan

Published

on

Pertamina Berperan dalam Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke, Papua Selatan

JAKARTA (usmnews) – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) turut berperan dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. John Anis, Direktur Utama PNRE, menjelaskan bahwa peran PNRE akan fokus pada penyediaan etanol sebagai bahan baku dari bahan bakar bioetanol, khususnya untuk Pertamax Green.

Meskipun demikian, PNRE belum memastikan tingkat research octane number (RON) dari Pertamax Green yang akan digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) Pertalite atau Pertamax. John Anis menyatakan bahwa pemerintah mengharapkan adanya bauran dengan etanol, yang akan disuplai oleh PNRE. Namun, PNRE masih mempertimbangkan persentase campuran etanol dalam bahan bakar tersebut, apakah sebesar 10%, 15%, atau 20%.

John Anis menegaskan bahwa Pertamina akan melakukan perencanaan produksi etanol dalam jangka pendek hingga panjang. Salah satu sumber penyediaan etanol adalah lahan tebu seluas 2 juta hektare di Merauke yang disiapkan oleh Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol.

Meskipun demikian, PNRE masih dalam pencarian lahan yang dapat segera digunakan untuk produksi etanol sebagai solusi jangka pendek. John Anis menyebutkan bahwa mereka sedang mencari tanaman yang cocok untuk diproduksi seperti tebu, singkong, molas, atau jagung.

Keputusan Presiden No. 15/2024 yang ditandatangani pada 19 April 2024 menunjuk Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sebagai Ketua Satgas percepatan swasembada gula dan bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Pembentukan Satgas ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) No.40/2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel), serta arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Internal tentang Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol pada 12 Desember 2023.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *