Connect with us

Business

Perluas Penetasi Ekonomi Halal di Jawa Barat: BSI Resmikan Gedung Berkonsep Green Building dan Inklusif di Tasikmalaya

Published

on

Tasikmalaya (usmnews) – Dikutip dari Kompas.com, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara resmi membuka gedung operasional barunya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Peresmian fasilitas anyar ini menjadi langkah strategis BSI untuk memperkuat penetrasi dan jangkauan layanan keuangan syariah di salah satu wilayah dengan potensi pengembangan ekosistem ekonomi halal terbesar di Indonesia.

​Gedung BSI Tasikmalaya yang baru ini tidak ha nya berfungsi sebagai kantor cabang biasa, namun dirancang sebagai pusat kegiatan perbankan syariah yang modern dan berkelanjutan. Lokasinya yang strategis di Jalan Otto Iskandardinata mencakup lahan seluas 1.795 meter persegi dan dibangun dalam format empat lantai dengan mengadopsi konsep Green Building (Bangunan Hijau).

​Fasilitas Inklusif dan Layanan Premium

​Komitmen BSI untuk memberikan layanan terbaik tercermin dari fasilitas yang dihadirkan di gedung baru tersebut. BSI menyediakan layanan perbankan yang lebih spesifik, seperti Kantor Layanan Gadai dan Kantor Layanan Prioritas untuk nasabah dengan kebutuhan khusus. Selain itu, nasabah kini dapat mengakses Safe Deposit Box (SDB) di lokasi yang sama. Untuk mendukung kegiatan komunitas dan edukasi, gedung ini juga dilengkapi dengan function hall dan musala yang representatif.

​Secara khusus, BSI menekankan aspek inklusi dan aksesibilitas dalam desain gedung ini. Direktur Risk Management BSI, Grandhis H Harumansyah, dalam rilis resminya pada Senin (8/12/2025), menyatakan bahwa fasilitas ini dibuat ramah terhadap penyandang disabilitas (difabel). Fasilitas pendukung yang tersedia meliputi akses landai (ramps), transportasi vertikal yang mudah dijangkau, toilet khusus difabel, hingga teknologi canggih seperti mesin ATM yang dilengkapi fitur Braille untuk melayani nasabah tunanetra.

​”Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan layanan perbankan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya, tanpa terkecuali,” tegas Grandhis H Harumansyah, menggarisbawahi komitmen BSI terhadap layanan yang merata dan inklusif.

Menjadi Pusat Dorongan Ekosistem Halal

​Grandhis menambahkan, hadirnya kantor baru ini merupakan upaya BSI untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Jawa Barat. BSI melihat Tasikmalaya sebagai wilayah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem halal, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta industri ekonomi kreatif. Melalui gedung ini, BSI berkomitmen menyediakan layanan pembiayaan dan pendampingan terbaik guna mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis syariah.

​BSI mengemban harapan agar gedung baru ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi keuangan, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat edukasi dan literasi perbankan syariah. Diharapkan, lokasi ini menjadi wadah strategis bagi para pelaku usaha, generasi muda, dan masyarakat luas untuk menjelajahi dan memanfaatkan peluang ekonomi syariah yang tengah berkembang pesat.

​Kinerja Positif sebagai Dasar Ekspansi

​Ekspansi fisik ini didukung oleh kinerja keuangan BSI di Tasikmalaya yang menunjukkan tren positif sepanjang kuartal III/2025. Data internal mencatat pertumbuhan bisnis yang kokoh:

  • Aset BSI Tasikmalaya mencapai Rp 1,3 triliun, tumbuh sebesar 15% secara tahunan (year on year).
  • Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun tercatat Rp 1,1 triliun, meningkat 17% YoY.
  • Pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 1,1 triliun, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 11,30%.

Saat ini, BSI didukung oleh lima kantor cabang di Tasikmalaya. Ekspansi layanan digital juga masif, terbukti dengan tersedianya 41 mesin ATM, 118 EDC merchant, dan adopsi 4.101 QRIS yang semakin mempermudah dan mempercepat transaksi keuangan syariah masyarakat Tasikmalaya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *