Tech
Peringatan PHK Guncang Industri Teknologi, Terbukti di Amerika

Jakarta, (usmnews) – Meta akan melakukan PHK sekitar 5% karyawan yang dianggap memiliki kinerja paling rendah. Mark Zuckerberg, CEO, mengumumkan keputusan ini melalui memo yang diposting di forum Workplace internal perusahaan. Dalam memo tersebut, Zuckerberg menyampaikan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang intens bagi Meta.
Perusahaan juga menambahkan bahwa mereka akan mengeluarkan sekitar 5% karyawan dengan kinerja terendah. “Para karyawan yang terkena PHK akan diberitahu pada 10 Februari dan menerima pesangon sesuai dengan janji perusahaan,” ujar Meta dalam pesan terpisah. Saat ini, Meta memiliki lebih dari 72.000 karyawan berdasarkan laporan kuartal terbarunya.
Pemangkasan ini menjadi PHK terbesar yang dilakukan Meta sejak mereka mem-PHK sekitar 21.000 karyawan pada tahun 2022 dan 2023. Bloomberg pertama kali melaporkan pemangkasan ini, mengutip memo internal perusahaan. Langkah ini juga mengikuti beberapa perubahan operasional besar dalam Meta yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan Presiden terpilih Donald Trump.
Namun, bukan hanya Meta yang melakukan pemangkasan karyawan. Microsoft juga baru mengumumkan rencana untuk memangkas karyawan di berbagai departemen. Pada awal 2024, Microsoft sudah merumahkan 1.900 karyawan, dan pada 2023, mereka memberhentikan 10.000 karyawan.
Microsoft menegaskan bahwa mereka memilih untuk memberhentikan karyawan berdasarkan kinerja. “Kami fokus pada talenta yang memiliki performa tinggi,” kata juru bicara Microsoft. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan selalu membantu karyawan untuk berkembang, namun apabila karyawan tidak menunjukkan kinerja yang baik, mereka akan mengambil tindakan yang tepat.
PHK ini diperkirakan berdampak pada kurang dari 1% karyawan Microsoft, yang memiliki 228.000 karyawan per akhir Juni 2024.