Nasional
Perdana Cek Kesehatan Gratis, Kuota 30 Pasien per Puskesmas

Jakarta, (usmnews) – Pemerintah meluncurkan program cek kesehatan gratis sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Chacha Annisa, menjelaskan bahwa meskipun tidak ada batasan jumlah pemeriksaan, setiap Puskesmas mendapat kuota 30 pasien per hari untuk menjaga kelancaran layanan dan menghindari penumpukan. “30 kuota per hari untuk cek kesehatan gratis. Ini untuk memastikan layanan berjalan lancar,” ungkap Chacha di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, pada 10 Februari 2025.
Program ini bertujuan memberikan akses kesehatan gratis bagi masyarakat dan merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto pada November 2023. “Semua warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Ini adalah langkah awal dari komitmen kami,” tambah Chacha.
Di Puskesmas Ciater, sebanyak 12 orang memanfaatkan kesempatan cek kesehatan gratis (CKG). “Hari ini, 12 orang merayakan ‘kado ulang tahun’ dari negara dengan memeriksakan kesehatannya,” ujar Chacha.
Untuk memastikan transparansi dan sosialisasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan menggandeng menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk meninjau pelaksanaan program di berbagai daerah. “Kami memilih 19 titik kunjungan bagi para pejabat untuk meninjau program ini. Fokus awal di Jabodetabek, namun akan diperluas sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Kami mengimbau masyarakat yang ingin cek kesehatan gratis untuk menggunakan aplikasi Satu Sehat. “Jangan ragu. Bagi yang sudah mendapatkan tiket, pilih tanggalnya dan langsung cek kesehatannya,” tutup Chacha.