International
Perang: Jangan Mulai dengan Rusia, Pesan Trump

Washington (usmnews) – Perang menjadi inti pernyataan Presiden AS Donald Trump. Ia menegaskan agar semua pihak segera menghentikan konflik di Ukraina. Dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Trump menyatakan bahwa Ukraina tidak boleh memulai konflik dengan Rusia. Ia menyalahkan Presiden Zelenskyy atas invasi Moskow dan menolak klaim yang mengatakan penyelenggara tidak mengundang Kyiv ke negosiasi damai. “Saya dapat membuat kesepakatan untuk mengakhiri penderitaan,” tegas Trump, menekankan bahwa solusi damai harus segera diupayakan untuk mengakhiri perang.
Selanjutnya, pejabat AS dan Rusia menggelar pertemuan pertama di Arab Saudi. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membentuk tim elit guna mencari solusi cepat. Trump mengatakan negosiasi ini berpotensi mengakhiri konflik dalam waktu dekat karena semua pihak aktif menyuarakan kepentingan mereka. Dialog intensif yang berlangsung menggabungkan pandangan strategis dan memandu perundingan ke jalur konstruktif, sehingga para pihak berupaya mengakhiri perang secepat mungkin.
Di Eropa, para pemimpin regional merespons dengan tindakan tegas. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bersiap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina, sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron mempertimbangkan pengiriman pasukan non-tempur ke luar zona konflik. Kanselir Jerman Olaf Scholz menolak membahas isu pasca-perang sebelum para pihak mencapai kesepakatan. Trump menyambut respons tersebut karena langkah itu mendukung penciptaan perdamaian inklusif yang dapat mengakhiri perang secara menyeluruh.
Akhirnya, para pemimpin global jadikan negosiasi damai sebagai agenda utama. Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz menekankan bahwa diskusi akan mencakup wilayah dan jaminan keamanan pascakonflik. Trump mengimbau semua pihak untuk duduk bersama dan mencari solusi agar konflik segera usai. Melalui dialog terbuka dan tekad bersama, para pemimpin berupaya mencapai kesepakatan adil yang mengakhiri perang dan mengembalikan perdamaian global.