Education

Peran Penting Protein dalam Kesehatan Tubuh

Published

on

SEMARANG(usmnews) – Protein merupakan salah satu komponen utama yang tak tergantikan dalam tubuh manusia. Sebagian besar dari tubuh kita, sekitar 3/4 berat keringnya, terdiri dari protein. Ini menunjukkan betapa pentingnya protein dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.

Dalam buku “Ayo Nak, Makan Protein” yang ditulis oleh Imam Alriadi pada tahun 2022, disebutkan bahwa hampir semua proses metabolisme dalam tubuh kita didukung oleh molekul protein. Ini menunjukkan bahwa protein bukan hanya penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, tetapi juga untuk menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.

Protein dapat diperoleh dari dua sumber utama, yaitu protein hewani dan protein nabati. Menurut buku “Hidup Nikmat Diabetes Tamat” yang ditulis oleh Hans Tandra pada tahun 2023, sumber protein hewani meliputi daging sapi, daging babi, daging kambing, daging ayam, daging bebek, ikan/seafood, susu, keju, dan yogurt. Protein hewani ini kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Di sisi lain, protein nabati dapat ditemukan dalam kacang kedelai, tahu, tempe, serta biji-bijian seperti nasi. Meskipun tidak mengandung semua jenis asam amino esensial secara lengkap seperti protein hewani, protein nabati tetap penting dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Keberadaan protein hewani sangat penting karena tidak hanya memberikan asam amino esensial, tetapi juga memiliki nilai biologis yang tinggi. Protein hewani mendukung pertumbuhan, pemeliharaan sel-sel tubuh, serta pergantian jaringan tubuh yang rusak. Selain itu, protein hewani juga merupakan sumber zat besi yang baik. Kekurangan asupan protein hewani dapat meningkatkan risiko terkena anemia gizi besi.

Dalam konteks nutrisi, memahami peran serta sumber-sumber protein, baik hewani maupun nabati, menjadi kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan memastikan asupan protein yang cukup dan seimbang, kita dapat mendukung fungsi tubuh yang optimal dan mencegah risiko berbagai penyakit terkait gizi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version