Connect with us

Nasional

Penurunan Pesanan Barongsai di Kota Semarang Jelang Imlek 2024

Published

on

Penurunan Pesanan Barongsai di Kota Semarang Jelang Imlek 2024

SEMARANG (usmnews) – Para perajin barongsai di Kota Semarang mengalami penurunan pesanan hingga 30 persen menjelang perayaan Imlek tahun 2024. Walaupun terjadi peningkatan permintaan dibandingkan hari biasa, namun para perajin merasa bahwa angka tersebut tidak sebesar tahun sebelumnya.

Feri Tio, salah seorang perajin barongsai di jalan Wotgandul Timur, mengungkapkan bahwa dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah orderan tahun ini mengalami penurunan yang signifikan.

“Dua minggu menjelang perayaan Imlek seperti sekarang biasanya menjadi momen sibuk bagi kami, namun kali ini kami hanya menerima pesanan sebagian kecil saja. Permintaan meningkat, tetapi tidak sebesar tahun lalu. Turunnya hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Feri dikutip dari tribunjateng.com.

Menurut Feri, pada periode ini, biasanya antusiasme masyarakat meningkat, dan mereka mulai memesan barongsai tinggi untuk perayaan Imlek. Namun, saat ini, sebagian besar pesanan belum dikerjakan.

“Musim ini, saya sudah mengirim pesanan dari luar daerah. Meskipun ada peningkatan permintaan, namun belum sebesar tahun lalu. Pesanan seperti barongsai, kami mengirimkan ke Jawa Timur, beberapa daerah di Jawa Tengah, dan Bali, tetapi jumlahnya masih terbatas,” ungkapnya dikutip dari tribunjateng.com.

Feri menilai bahwa turunnya permintaan pada tahun ini mungkin disebabkan oleh adanya Pemilu yang bersamaan dengan perayaan Imlek.

“Perayaannya tidak sesemangat tahun lalu karena bertepatan dengan Pemilu. Biasanya, semakin meriah perayaan, semakin banyak pesanan yang masuk,” tambahnya dikutip dari tribunjateng.com.

Meskipun demikian, Feri melihat positif momentum perayaan Imlek tahun ini. Beberapa pernak-pernik khas Imlek, seperti baju berwarna merah, lampion, stiker, tetap diminati oleh konsumen. “Tahun ini, simbol shio naga banyak diminati, terutama baju-baju dengan motif shio naga,” imbuhnya dikutip dari tribunjateng.com.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *