International
Penjarah Menyaru Damkar dan Incar Rumah Kebakaran di LA

Jakarta (usmnews) – Kejahatan terjadi di tengah tragedi kebakaran besar yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat. Seorang pelaku penjarahan mencoba menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk menjarah rumah-rumah korban kebakaran.
Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles telah memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi dari zona terdampak. Kebakaran ini juga mengakibatkan 24 orang tewas dan belasan lainnya hilang. Area seluas 16.000 hektare terbakar habis, menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan, termasuk ratusan rumah warga.
Namun, di tengah musibah ini, pelaku penjarahan tetap beraksi. Pihak berwenang menangkap seorang pelaku yang menyamar sebagai pemadam kebakaran, termasuk dalam belasan orang yang ditangkap selama kebakaran besar di utara Los Angeles. Warga yang mengungsi khawatir penjarah akan merusak rumah mereka.
Pelaku Tertangkap di Malibu
Pihak berwenang menangkap salah satu tersangka penjarahan di sekitar rumah warga yang terbakar di Malibu. Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, menjelaskan bahwa para deputi sheriff menemukan pria tersebut berada di zona evakuasi Palisades Fire, yang meluas hingga Malibu.
“Saya melihat seorang pria yang tampak seperti petugas pemadam kebakaran, dan saya bertanya apakah dia baik-baik saja karena dia sedang duduk,” ujar Luna dalam konferensi pers pada Minggu (12/1). “Kami tidak menyadari bahwa kami telah memborgolnya. Ternyata dia berpakaian seperti petugas pemadam kebakaran padahal bukan,” lanjutnya. Luna menambahkan bahwa pria tersebut tertangkap tangan mencuri di sebuah rumah.
Pihak berwenang menerapkan jam malam
Jim McDonnell dari LAPD menyebutkan penyelidik menangkap penjarah yang menyamar sebagai pemadam kebakaran bersama dua tersangka lainnya di sekitar area kebakaran. Pihak berwenang menerapkan jam malam di zona bencana dan akan menangkap siapa pun yang berada di area evakuasi antara pukul 18.00 hingga 06.00 pagi.
Pelaku yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran telah ditangkap dan terancam hukuman satu tahun penjara. McDonnell menegaskan pelaku penjarahan yang berpura-pura menjadi petugas responden pertama bisa mendapat hukuman lebih berat.