International

Pengorbanan Total Ole Romeny Pulih dari Cedera Demi Timnas Indonesia

Published

on

Striker Ole Romeny sedang menjalani fase pemulihan yang inspiratif pasca mengalami cedera pada Juli lalu saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025. Alih-alih terpuruk, penyerang Timnas Indonesia yang resmi menjadi WNI pada Februari 2025 ini menjadikan kesempatan untuk kembali membela Timnas Indonesia di Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai bahan bakar utamanya.

Proses penyembuhan Ole dilakukan secara intensif di Amsterdam, Belanda, dengan disiplin luar biasa yang ia sebut sebagai “mode super fokus”. Ia menerapkan kontrol ketat terhadap setiap detail kehidupannya, mulai dari pola makan, tidur, hingga kesehatan mental, demi mempercepat pemulihan.

“Cedera seperti ini tidak mudah. Saya harus bekerja sangat keras. Hari-harinya panjang sekali, tapi saya memberikan segalanya,” kata Romeny. Bukti kesungguhan niatnya terlihat dari pengakuannya: “Saya tidak makan satu gram gula pun sejak cedera itu.” Komitmen ekstrem ini dilakukan karena ia percaya bahwa setiap detail kecil akan memengaruhi proses penyembuhan, bahkan kualitas tidurnya.


Menemukan “Keluarga” di Timnas

Lebih dari sekadar tekad fisik, motivasi Ole juga didorong oleh ikatan emosional yang kuat dengan skuad Garuda. Ia mengaku menemukan “keluarga” di Timnas Indonesia. “Rasanya seperti keluarga sendiri. Kami datang dari latar yang berbeda-beda, tapi begitu mengenakan jersey yang sama, semuanya terasa menyatu,” jelasnya. Kehangatan, solidaritas, dan budaya yang sangat positif di ruang ganti membuat setiap panggilan Timnas selalu ia nantikan.

Kini, Romeny berpacu dengan waktu untuk mencapai kebugaran 100% agar bisa diturunkan di dua laga krusial Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yakni melawan Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober 2025. Baginya, momen ini adalah kesempatan untuk membuktikan cinta dan pengorbanan tulus kepada tim yang sudah ia anggap sebagai rumah.

“Kalau kamu benar-benar menginginkan sesuatu, kamu akan melakukan hal-hal gila untuk mencapainya,” tegas Romeny. Perjuangan keras dari meja perawatan di Amsterdam hingga kembali bergabung dalam latihan skuad asuhan Patrick Kluivert di Arab Saudi adalah cerminan dedikasi total seorang pemain yang rela mengubah seluruh hidupnya demi kembali mengenakan seragam Merah Putih.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version