Sports

Pengakuan Shi Yuqi Usai Kalah dari Jonatan di Final Denmark Open

Published

on

Jakarta, (USMNEWS),- Dikutip dari CNN Indonesia,Shi Yuqi Nilai Duel Final Denmark Open Lawan Jonatan Christie Penting untuk KetajamannyaPebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, memberikan respons positif meskipun harus menelan kekalahan dari wakil Indonesia, Jonatan Christie, dalam laga final turnamen bergengsi Denmark Open 2025 yang berlangsung pada Minggu (19/10). Bagi Shi Yuqi, duel yang menyajikan persaingan ketat tersebut justru dianggapnya sebagai pengalaman yang sangat berharga dan bermanfaat bagi perkembangannya di masa depan.

Shi Yuqi mengakui bahwa pertandingan puncak melawan Jonatan Christie merupakan pertarungan yang menyajikan permainan berkualitas tinggi dari kedua belah pihak. Terlepas dari hasil akhir yang tidak memihak padanya, atlet China ini merasa puas dengan jalannya pertandingan. “Saya rasa laga seperti ini bagus untuk diri saya, untuk menjaga saya tetap fokus dan menjaga ketajaman permainan,” kata Shi Yuqi, seperti dikutip dari situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Dalam laga final yang berlangsung tiga game tersebut, Shi Yuqi menunjukkan dominasi yang mengesankan di awal pertandingan. Pada gim pertama, ia tampil impresif dengan melancarkan smes-smes keras yang sulit diantisipasi oleh Jonatan Christie, membawanya menang telak dengan skor 21-13.Namun, situasi berbalik total memasuki gim kedua. Jonatan Christie tampak lebih lihai dalam mengatur tempo dan pola permainan.

Peraih medali emas Asian Games itu berhasil membatasi kesempatan Shi Yuqi untuk melancarkan serangan-serangan berbahayanya. Berkat strategi yang lebih matang, Jonatan berhasil mengamankan gim kedua dengan skor 21-15. Pola permainan yang sama kembali terulang di gim penentuan.

Jonatan mampu meredam tekanan dan serangan balik dari Shi Yuqi, memastikan gelar juara Denmark Open 2025 dengan kemenangan 21-15 di gim ketiga.Secara keseluruhan, Shi Yuqi mengakui bahwa keberhasilannya melangkah hingga babak final di turnamen super 750 tersebut sudah di luar ekspektasi awalnya. Pengakuan ini beralasan, mengingat Shi Yuqi sempat absen dari serangkaian turnamen sepanjang bulan September setelah sebelumnya berhasil meraih gelar bergengsi sebagai Juara Dunia pada bulan Agustus.

“Saya tidak menduga bisa mencapai final setelah istirahat panjang namun adaptasi saya terhadap gaya main terbilang bagus,” ujar Shi Yuqi, yang di babak sebelumnya berhasil mengalahkan pemain tuan rumah, Viktor Axelsen. Kinerjanya di Denmark Open menunjukkan bahwa Shi Yuqi berhasil beradaptasi cepat pasca-istirahat panjang dan siap kembali bersaing di level elite.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version