Lifestyle
Peneliti AS Temukan Fakta Baru, Alkohol Biang Munculnya Kanker

Jakarta (usmnews) – Dokter Bedah Umum Amerika Serikat (AS), Vivek Murthy, mendesak agar ada peringatan kanker pada minuman beralkohol. Pernyataan ini muncul setelah meningkatnya kasus penyakit terkait alkohol, yang meningkatkan risiko setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan hati. Namun, banyak konsumen AS yang masih belum menyadari hal ini.
Murthy mengusulkan pembaruan pedoman konsumsi alkohol dengan peringatan kanker, seperti pada bungkus rokok, agar orang mempertimbangkan risikonya. Saat ini, pedoman diet AS merekomendasikan maksimal dua minuman untuk pria dan satu untuk wanita per hari.
Alkohol menyebabkan 100.000 kasus kanker dan 20.000 kematian setiap tahun di AS, menjadikannya penyebab kanker ketiga setelah tembakau dan obesitas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyuarakan peringatan serupa, menyatakan bahwa tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang aman. Peringatan ini menyebabkan saham perusahaan alkohol seperti Diageo, Pernod Ricard, Anheuser-Busch InBev, dan Heineken turun hampir 3%.
Di sisi lain, asosiasi industri seperti Distilled Spirits Council of the United States (DISCUS) mengklaim bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi mereka menekankan agar orang tidak mengonsumsi alkohol hanya untuk alasan tersebut.