Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub: Raih Pendidikan Gratis dan Karier Menjanjikan

Semarang (usmnews) – Dikutip Kompas.com Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka peluang emas bagi lulusan SMA/SMK/MA untuk mendapatkan pendidikan tinggi gratis melalui pendaftaran Sekolah Kedinasan (Sekdin) setiap tahun. Program ini tidak hanya menawarkan pembebasan biaya kuliah, tetapi juga kesempatan langsung untuk berkarier di bawah naungan Kemenhub setelah lulus. Oleh karena itu, antusiasme pendaftar untuk memperebutkan kuota yang terbatas sangat tinggi.

Syarat Umum dan SpesifikUntuk dapat mendaftar, calon taruna/taruni harus memenuhi serangkaian syarat umum yang ditetapkan. Ini mencakup status kewarganegaraan Indonesia, usia minimal dan maksimal saat pendaftaran, serta kondisi kesehatan fisik dan mental yang prima. Selain itu, pendaftar tidak boleh terlibat dalam narkoba atau tindak kriminal lainnya.

Di luar syarat umum, terdapat syarat spesifik yang harus diperhatikan, terutama terkait dengan jenis Sekolah Kedinasan yang dipilih. Persyaratan ini mencakup batas usia tertentu, minimal tinggi badan (biasanya berbeda antara pria dan wanita), serta nilai akademik rata-rata ijazah atau rapor yang telah ditentukan. Beberapa sekolah mungkin juga memberlakukan persyaratan khusus terkait prodi atau jurusan saat di sekolah menengah.

Proses Pendaftaran dan SeleksiProses pendaftaran dilakukan secara terintegrasi melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Calon pendaftar wajib membuat akun, mengisi data diri lengkap, dan memilih satu Sekolah Kedinasan beserta program studi yang diminati. Setelah memilih, pendaftar harus mengunggah berbagai dokumen persyaratan yang telah dilegalisir, seperti ijazah, rapor, KTP, dan surat-surat keterangan lainnya.

Tahapan seleksi Sekdin Kemenhub sangat ketat dan berjenjang. Pendaftar yang lolos verifikasi administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan BKN. Peserta yang mencapai batas nilai ambang (passing grade) SKD kemudian berhak melanjutkan ke tahapan seleksi lanjutan yang diselenggarakan oleh Kemenhub.

Seleksi lanjutan ini biasanya terdiri dari beberapa tes krusial, seperti Tes Kesehatan untuk memastikan kondisi fisik dan kebugaran, Tes Kesamaptaan (fisik dan baris-berbaris), serta Tes Psikologi dan Wawancara untuk menilai integritas, motivasi, dan kesiapan mental. Setiap tahapan seleksi bersifat gugur.

Prospek Karier Setelah LulusLulusan Sekolah Kedinasan Kemenhub memiliki prospek karier yang terjamin. Para taruna/taruni yang berhasil menyelesaikan pendidikan akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan di berbagai unit kerja Kemenhub di seluruh Indonesia, seperti bandar udara, pelabuhan, stasiun, atau kantor transportasi darat. Ini adalah jalur yang menjanjikan, menggabungkan pendidikan berkualitas dengan kepastian kerja dan pengabdian kepada negara. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang seluruh proses seleksi sangat penting bagi setiap calon pendaftar.