Penarikan Pasukan Israel dari Netzarim: Kemenangan Hamas?

Gaza (usmnews) – Israel telah menarik pasukannya dari Koridor Netzarim, yang kini menjadi bukti nyata kemenangan Hamas. Penarikan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata, memberi kebebasan bagi warga Gaza dan pejuang Hamas untuk bergerak dan berkonsolidasi dengan lebih mudah.

Koridor Netzarim memiliki peran strategis yang sangat penting bagi Israel. Mouin Rabbani, peneliti nonresiden di Middle East Council on Global Affairs, menjelaskan bahwa Israel selalu menganggap area ini sebagai hal yang krusial. Pemerintah Buruh Israel mendirikan Netzarim pada 1972 sebagai pemukiman. Awalnya, mereka membangun pemukiman ini sebagai perkemahan paramiliter sebelum akhirnya berkembang menjadi pemukiman sipil. Keberadaannya memungkinkan Israel mengendalikan pergerakan di Jalur Gaza, memisahkan wilayah utara yang padat penduduknya dari wilayah tengah dan selatan.

Koridor Netzarim juga membelah Gaza, sebuah titik sempit yang vital bagi Israel untuk melumpuhkan pergerakan antar wilayah di Gaza. Pada awal 2000-an, Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel saat itu, menyatakan bahwa mempertahankan Netzarim sama pentingnya dengan mempertahankan Tel Aviv. Sharon menyebutnya sebagai titik strategis yang sangat diperlukan untuk mengendalikan jalur komunikasi dan pergerakan di Gaza. Pada beberapa kesempatan, Israel bahkan menutup jalur ini, yang menunjukkan betapa krusialnya wilayah tersebut bagi mereka.

Namun, peneliti seperti Rabbani menilai bahwa Koridor Netzarim harus “menghilang.” Penarikan pasukan Israel menandakan bahwa mereka gagal mempertahankan kendali di kawasan ini. Sebelumnya, Israel berusaha menjaga kehadiran permanen di Netzarim untuk mencegah pergerakan bebas warga Gaza, tetapi kini mereka terpaksa mundur. Rabbani menambahkan bahwa penarikan ini memungkinkan warga Palestina yang telah dipaksa mengungsi dari Gaza utara untuk kembali, karena Israel kehilangan kendali atas titik-titik vital tersebut.

Secara keseluruhan, penarikan pasukan Israel dari Koridor Netzarim menandakan perubahan signifikan dalam dinamika kontrol wilayah Gaza. Hal ini tidak hanya memberikan keuntungan strategis bagi Hamas, tetapi juga memungkinkan kebebasan bergerak bagi warga Gaza yang sebelumnya terkekang oleh kendali Israel.