Penangkapan Pria Bersenjata Dekat Kampanye Donald Trump Picu Kekhawatiran Keamanan

Baca juga berita yang lain : International

Jakarta (usmnews) – Seorang pria bersenjata ditangkap di pos pemeriksaan keamanan dekat acara kampanye calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, di California pada Sabtu, 13 Oktober 2024. Pria yang diidentifikasi sebagai Vem Miller didakwa memiliki senjata api yang terisi peluru. Ketika ditangkap, Miller juga membawa paspor dan pelat nomor palsu.

Sheriff Riverside County, Chad Bianco, mengungkapkan keyakinannya bahwa penangkapan ini mencegah potensi upaya pembunuhan terhadap Donald Trump, meskipun ia mengakui bahwa pernyataannya tersebut bersifat spekulatif. Menurut catatan penjara, Miller dibebaskan dengan jaminan pada hari yang sama. Seorang pejabat federal menyatakan bahwa penyelidikan terkait insiden ini masih berlangsung.

“Yang kami ketahui adalah dia muncul dengan beberapa paspor menggunakan nama berbeda, kendaraan yang tidak terdaftar dengan pelat nomor palsu, serta senjata api yang terisi peluru,” ungkap Bianco dalam konferensi pers pada Minggu sore. “Saya benar-benar yakin kami berhasil mencegah upaya pembunuhan lainnya.”

Miller, seorang warga berusia 49 tahun dari Las Vegas, dihentikan di dalam mobil SUV hitam oleh deputi sheriff sekitar pukul 5 sore waktu setempat pada hari Sabtu. Ia ditahan tanpa insiden yang berarti sebelum Donald Trump naik ke atas panggung.

Catatan penjara menunjukkan bahwa Miller dibebaskan dengan jaminan sebesar $5.000 setelah didakwa memiliki senjata api berisi peluru dan magasin berkapasitas tinggi. Kepemilikan senjata tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran ringan. Vem Miller tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Minggu.

“Insiden tersebut tidak memengaruhi keselamatan mantan Presiden Trump atau peserta acara,” kata kantor sheriff dalam siaran pers mereka. Selain itu, kantor Kejaksaan AS di Los Angeles menyatakan bahwa Trump tidak berada dalam bahaya. Penyelidikan masih terus berlanjut.

Donald Trump sebelumnya nyaris selamat dari percobaan pembunuhan pada bulan Juli ketika peluru dari seorang pria mengenai telinganya saat kampanye di Butler, Pennsylvania. Pada bulan September, seorang pria lain didakwa berusaha membunuh Trump setelah agen Secret Service menemukannya bersembunyi dengan senapan di dekat lapangan golf milik Trump di Palm Beach. Dia mengaku tidak bersalah. Kasus-kasus percobaan pembunuhan ini memicu pertanyaan mengenai perencanaan dan respons keamanan dari Secret Service.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Penangkapan Pria Bersenjata Dekat Kampanye Donald Trump Picu Kekhawatiran Keamanan dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Sekar