Business

Pemprov Banten Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan

Published

on

BANTEN (usmnews) – Pemerintah Provinsi Banten mulai bersiap menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan pada awal Maret 2025. Pemprov Banten berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas Pangan untuk memastikan stok pangan aman dan harga tetap stabil.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, memimpin rapat koordinasi pada Senin (10/2/2025) guna membahas langkah konkret dalam mengantisipasi kenaikan harga. Tomsi meminta TPID, kementerian, dan lembaga terkait melakukan konsolidasi agar pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga hingga Hari Raya Idulfitri.

“Berdasarkan data sebelumnya, beberapa komoditas cenderung mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan. Kami berharap TPID dan instansi terkait segera melakukan langkah konkret untuk menjamin ketersediaan dan harga yang stabil,” ujar Tomsi.

Selain memastikan pasokan aman, Pemprov Banten juga berkoordinasi dengan daerah penghasil bahan pangan. Langkah ini bertujuan untuk menjaga distribusi agar tidak terjadi kelangkaan yang bisa memicu inflasi.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, indeks harga konsumen (IHK) pada Januari 2025 tercatat sebesar 105,49 dengan inflasi tahunan 0,85%. Kabupaten Pandeglang mencatat inflasi tertinggi, mencapai 1,73% dengan IHK sebesar 105,91. Kenaikan harga terbesar terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,4%, disusul kelompok makanan dan minuman/restoran sebesar 4,2%, serta sektor kesehatan yang naik 2,61%.

Namun, beberapa sektor mengalami deflasi, seperti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun 12,23%. Sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga mengalami deflasi sebesar 0,17%.

Menghadapi lonjakan harga, Pemprov Banten akan memperketat pengawasan distribusi bahan pokok dan mendorong operasi pasar. Dengan langkah ini, pemerintah berharap masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama Ramadan dan Idulfitri.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version