Connect with us

Education

Pemerintah Matangkan Program Magang untuk 20 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi

Published

on

Jakarta (usmnews), Dikutip dari Detikcom, Pemerintah Indonesia, melalui koordinasi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tengah memfinalkan sebuah program magang nasional yang dirancang khusus untuk para lulusan perguruan tinggi atau fresh graduate. Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, serta memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para lulusan baru.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, program ini akan memprioritaskan mereka yang telah lulus dari perguruan tinggi tidak lebih dari satu tahun. Dengan kriteria ini, pemerintah berharap dapat menjaring langsung para lulusan baru dan membantu mereka mendapatkan pengalaman kerja pertama. Program magang ini tidak hanya terbatas pada sektor tertentu, melainkan terbuka bagi semua jenis perusahaan, baik swasta maupun milik negara. Untuk memastikan efektivitasnya, pemerintah akan membangun kerja sama yang kuat antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi, menciptakan apa yang disebut sebagai link and match. Ini berarti kurikulum dan kebutuhan industri akan diselaraskan untuk memastikan para peserta magang mendapatkan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan pasar kerja.

Salah satu daya tarik utama dari program ini adalah komitmen pemerintah untuk memberikan upah yang layak kepada para peserta. Setiap peserta magang akan menerima upah setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah tempat mereka bekerja. Kebijakan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam menghargai kontribusi para peserta dan memastikan mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman, tetapi juga kompensasi yang adil. Rencananya, program ini akan berlangsung selama enam bulan, memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk mendalami tugas dan tanggung jawab di lingkungan kerja profesional.

Program magang nasional ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang lebih besar, yang dikenal sebagai 8+4+5 program stimulus ekonomi 2025. Pada tahap pertama pelaksanaannya, program ini menargetkan 20.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia. Dengan target yang cukup ambisius ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air. Untuk membiayai inisiatif ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 198 miliar untuk tahun 2025 dan alokasi yang sama juga direncanakan untuk tahun 2026. Anggaran ini mencakup biaya operasional dan, yang paling penting, pembayaran upah bagi seluruh peserta magang.

Ditargetkan untuk mulai berjalan pada kuartal keempat tahun 2025, program ini diharapkan dapat segera memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dengan adanya program ini, lulusan perguruan tinggi tidak hanya akan mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah, tetapi juga membangun jaringan profesional dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menciptakan angkatan kerja yang lebih siap dan kompeten, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *