Connect with us

Education

Pemerintah Dukung 57.000 Guru Capai Kualifikasi D4/S1 2025

Published

on

Jakarta (usmnews) – Pemerintah berencana membantu 57.000 guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan D4 atau S1 pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti saat Milad ke-112 Muhammadiyah di SD Muhammadiyah Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada Sabtu (18/1/2025).

“Kementerian akan memberikan bantuan kepada 57.000 guru tahun ini untuk meningkatkan kualifikasinya,” ujar Prof. Mu’ti dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (20/1/2025).

Saat ini, lebih dari 249.000 guru di Indonesia belum memiliki kualifikasi pendidikan D4 atau S1. Sebagai langkah solusi, pemerintah akan memberikan bantuan pemenuhan kualifikasi tersebut. Selain itu, pemerintah juga fokus pada peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi yang lebih baik. Tidak hanya itu, pemerintah berupaya mengurangi beban administratif guru, dengan memberikan kemudahan dalam pelaporan kinerja. “Guru tidak perlu lagi mengunggah laporan kinerja secara mandiri, karena kepala sekolah yang akan melakukannya,” jelas Prof. Mu’ti.

Sebelumnya, Prof. Mu’ti menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan banyak guru di Indonesia belum bergelar D4 atau S1. Salah satunya adalah ketidakterencanaannya banyak guru yang memilih profesi sebagai pengajar. “Banyak guru yang awalnya mengajar hanya untuk mengisi waktu atau alasan lainnya, sehingga kualifikasi D4 atau S1-nya belum terpenuhi,” ujarnya. Selain itu, faktor geografis dan kondisi ekonomi keluarga juga menjadi alasan bagi beberapa guru untuk tidak melanjutkan pendidikan mereka.

Meski begitu, Prof. Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah untuk memenuhi kualifikasi pendidikan guru sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. “Kami berusaha keras agar kualifikasi D4 atau S1 dapat terpenuhi, sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang,” tambahnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *