Sports
Pemerintah Ambil Alih MotoGP Mandalika, Menpora Siap Dukung

Jakarta (usmnews) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan komitmen penuh pemerintah terhadap penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dan tahun-tahun berikutnya. Mulai tahun ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi mengambil alih pengelolaan ajang balap bergengsi tersebut dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Dalam rapat virtual bersama Injourney, ITDC, dan Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta, Dito menyampaikan bahwa pemerintah memprioritaskan MotoGP Mandalika sebagai agenda nasional.
“Kami berkomitmen menyukseskan MotoGP Mandalika karena acara ini berdampak besar pada pariwisata, citra internasional, dan pertumbuhan ekonomi regional,” ujar Dito, Selasa (2/9).
Dito menekankan bahwa MotoGP bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan platform strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Pemerintah juga melihat potensi besar MotoGP dalam mempercepat pembangunan daerah dan nasional melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Seiring dengan pengambilalihan pengelolaan, Kemenpora memberikan perhatian serius terhadap seluruh persiapan MotoGP Mandalika 2025. Dito juga membuka peluang untuk membangun sirkuit-sirkuit baru di berbagai wilayah sebagai bagian dari peta jalan pengembangan olahraga balap motor di Indonesia.
“MotoGP adalah wadah global yang menunjukkan Indonesia sebagai bangsa modern, terbuka, dan kompetitif,” tegasnya.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyebutkan bahwa rapat tersebut menjadi tonggak penting dalam proses transisi kewenangan dari ITDC ke Kemenpora.
“Transisi ini bukan sekadar formalitas. Ini bukti nyata keseriusan pemerintah untuk membawa MotoGP Mandalika ke level yang lebih tinggi,” kata Ari.
Dari sisi penyelenggara global, Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta menggarisbawahi posisi strategis Indonesia dalam dunia MotoGP. Ia menilai Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar, baik dari jumlah penggemar maupun kekuatan industri sepeda motor.
“Indonesia adalah pasar yang sangat vital, mungkin yang terbesar bagi MotoGP. Antusiasme penggemarnya luar biasa dan industri motor di sini terus berkembang. Kami yakin Indonesia akan melahirkan bintang MotoGP masa depan,” ujar Ezpeleta.