Sports
Pelatih-pelatih Indonesia Hijrah ke Luar Negeri, Ini Respons PBSI

Jakarta (usmnews) – Perubahan susunan pelatih di tubuh Pelatnas PBSI membawa dampak signifikan, di mana beberapa pelatih top memilih hijrah ke luar negeri. Selain Irwansyah, Herry Iman Pierngadi juga menjadi incaran negara pesaing, Malaysia.
PP PBSI telah mengumumkan pelatih-pelatih baru untuk menukangi lima sektor. Mulyo Handoyo kini menjabat sebagai direktur pelatih dan juga menangani nomor tunggal putra, menggantikan Irwansyah yang kini beralih menjadi pelatih Timnas India. Rionny Mainaky kini memegang jabatan kepala pelatih ganda campuran, menggantikan Herry Iman Pierngadi. Selain itu, PBSI menunjuk Imam Tohari sebagai pelatih kepala tunggal putri, Antonius Budi A sebagai pelatih kepala ganda putra, dan Karel L. Mainaky untuk mengisi posisi pelatih ganda putri. Nama-nama tersebut terpilih melalui rekrutmen terbuka yang diadakan pada 3 Desember 2024.
Namun, perubahan ini mengharuskan PBSI kehilangan beberapa pelatih top, seperti Irwansyah, Herry Iman Pierngadi, dan Aryono Miranat. Ketiganya terkenal sukses membawa atlet Indonesia menduduki posisi top 10 dunia. Irwansyah kini resmi melatih Timnas India, sementara Herry Iman Pierngadi sedang dalam proses menandatangani kontrak dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia. Aryono Miranat kembali ke klub PB Djarum.
Menanggapi hal tersebut, PP PBSI menyadari adanya konsekuensi dari kebijakan yang diambil. “PBSI sudah memilih untuk melakukan rekrutmen terbuka. Tujuannya untuk memberi kesempatan yang sama dan transparansi,” ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, kepada detikSport. Ia menegaskan bahwa setiap pilihan kebijakan memang membawa konsekuensinya, namun pihaknya tetap fokus pada masa depan. “Saat ini, PBSI fokus menatap masa depan dengan mengoptimalkan semua sumber daya yang ada, atlet, pelatih, dan tim pendukung untuk mencapai prestasi terbaik mulai tahun ini,” tambah Eng Hian.